UNDP Gandeng Pemko Pariaman Optimalkan Layanan Bagi Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - United Nations Development Programme (UNDP) mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman terkait layanan perempuan dan anak korban kekerasan.

Kerja sama diadakan agar layanan bagi korban kekerasan perempuan dan anak lintas sektor dapat berjalan dengan optimal dan berkualitas.

Perwakilan UNDP atau Badan Program Pembangunan PBB Indonesia Syamsul Tarigan, mengatakan kerja sama diawali dengan pertemuan high level meeting dalam Side Event Urban 20 di Jakarta Agustus 2022.

Pertemuan itu mengangkat isu kekerasan perempuan dan anak sebagai salah satu masalah perkotaan yang harus mendapatkan perhatian serius.

“Sama seperti kota-kota besar lain di seluruh dunia, Kota Pariaman juga memiliki masalah kekerasan perempuan dan anak yang harus diprioritaskan," katanya, Selasa (6/12/2022) di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar).

Baca juga: Di Hari Guru, Genius Umar dan Zulbaiti Bernostalgia, Kenang Perangai Wali Kota Semasa Sekolah

Melalui persoalan tersebut dan komitmen yang kuat menangani isu ini, pihaknya melakukan kerjasama dengan Kota Pariaman.

UNDP juga memberikan apresiasi kepada Pemko Pariaman karena kepeduliannya menangani kasus kekerasan perempuan dan anak.

Kendati memiliki komitmen yang kuat, ia menilai Kota Pariaman memiliki masalah yang kompleks untuk melindungi masalah perempuan dan anak.

Menurutnya kondisi geografis Kota Pariaman di pesisir pantai Sumatera Barat, cukup riskan menemukan masalah kekerasan perempuan dan anak.

Terlebih Kota Pariaman juga mengalami keterbatasan fasilitas sarana, prasarana, SDM, serta anggaran.

Baca juga: Besok Menteri PPPA Bintang Puspayoga Resmikan Layanan DRPPA Kota Pariaman

"Kami berharap kerjasama dengan Kota Pariaman ini bisa terus berlanjut," harapnya.

Dalam menjalankan kerjasama ini pihaknya sudah mulai melakukan Capacity Building bagi Petugas Layanan Dalam Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan capacity building bagi petugas layanan dan pembentukan mekanisme kerja sama.

Kegiatan yang digelar di Aula Balaikota Pariaman Selasa (6/12/2023) dibuka secara langsung oleh Wali Kota Pariaman Genius Umar.

Serta diikuti oleh semua petugas layanan dari berbagai sektor, mulai dari DP3AKB, para penyidik Unit PPA Polres Pariaman, Kejaksaan Negeri, RSUD, Puskesmas, Pendamping Komunitas, termasuk Forum Anak, yang berperan besar dalam pencegahan kekerasan anak.

Baca juga: Gandeng UNDP dan Kementerian P3A, Pariaman Targetkan Zero Tolerance Kekerasan Perempuan dan Anak

Turut hadir dalam kegiatan ini Deputi Pemenuhan Hak Anak Rini Handayani dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, UNDP Syamsul Tarigan.(TribunPadang.com/Panji Rahmat)