Kota Padang
Sudah Makan Korban, Warga Minta Perbaikan Jalan Sungai Lareh Padang Dipercepat
Bekas pembongkaran aspal ini sangat membahayakan pengendara dan rawan kecelakaan terutama saat malam hari.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Warga meminta proses perbaikan jalan dipercepat di Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Pasalnya, sudah seminggu pembongkaran aspal jalan dilakulan pada beberapa titik.
Bekas pembongkaran aspal ini sangat membahayakan pengendara dan rawan kecelakaan terutama saat malam hari.
Warga sekitar Mainil (52) mengaku, lubang yang ditimbulkan dari pembongkaran aspal tersebut sudah pernah memakan korban.
"Malam minggu kemarin, di depan SMK Pertanian, pengendara motor jatuh dan harus dijahit," ujar Mainil, Selasa (6/12/2022).
Baca juga: Respons Spanduk Kritik Warga Soal Jalan Berlubang, Bupati Solok: Terima Kasih Sudah Diingatkan
Untuk itu, Mainil berharap perbaikan jalan tersebut secepatnya diselesaikan agar kecelakaan bisa dihindari.
Sementara itu, warga lainnya Sulaiman (57) mengatakan, pembongkaran aspal Jalan Sungai Lareh ini dilakukan sampai ke Gunung Sarik.
"Setidaknya ada sekitar 20 titik lokasi pembongkaran sepanjang 6 KM," ujarnya.
Sulaiman mengaku khawatir dengan banyak jalan berlubang bekas pembongkaran aspal membuat kendaraan saling bertabrakan
"Harapanya segera diperbaiki, kalau lama-lama begini akan makin banyak korban," ujarnya.
Baca juga: Jalan Berlubang di Purus Padang Ditanami Bunga, Yelmi: Sudah Sering Ditambal, Berlubang Lagi
Pantauan TribunPadang.com, setidaknya terdapat puluhan titik lokasi aspal yang dibongkar pada satu sisi jalan.
Kendaraan yang melintasi jalan tersebut harus berhati-hati agar tidak terjatuh ke dalam lubang aspal yang dibongkar.
Beberapa titik pembongkaran aspal juga tampak sudah tidak memiliki tanda ada lubang.
Tampak sebuah alat berat sedang melakukan penebalan pada beberapa titik yang aspalnya dibongkar. (TribunPadang.com/ Rima Kurniati)