Pemilu 2024
KPU RI Gandeng Kampus, Mahasiswa Didorong Praktik Lapangan jadi Penyelenggara Pemilu 2024
KPU RI menggandeng kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mendorong mahasiswa terlibat langsung pada Pemilu 2024.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- KPU RI menggandeng kampus-kampus di seluruh Indonesia untuk mendorong mahasiswa terlibat langsung pada Pemilu 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari saat diwawancarai TribunPadang.com usai kuliah umum bersama Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas (Unand), Selasa (6/12/2022).
Hasyim mengatakan, ia sudah sering menyampaikan bahwa kerja sama KPU dengan kampus juga didukung oleh program merdeka belajar atau kampus merdeka Kemendikbud Ristek.
Kata dia, program kampus merdeka memicu mahasiswa terjun langsung ke lapangan untuk praktikum atau magang.
Hal itu yang menjadi acuan KPU untuk mendorong kampus atau mengajak mahasiswa untuk terlibat pada penyelenggaraan pemilu 2024.
Baca juga: Pengamanan Seluruh Kantor KPU Ditingkatkan Jelang Pemilu 2024, Petugas Dilatih di SPN
Dengan meningkatnya partisipasi pemuda atau mahasiswa, kata dia, akan berdampak langsung terhadap kualitas pemilu.
"Di satu sisi, mahasiswa, kampus, punya kesempatan dapat pengalaman praktik sebagai penyelenggara pemilu, di sisi lain pemilih dapat pelayanan yang semakin baik karena dikelola oleh anak muda, yang menempuh pendidikan tinggi," ujar Hasyim kepada TribunPadang.com.
Menurutnya, partisipasi mahasiswa itu diperlukan dan pihaknya akan terus mempersiapkan pemilu 2024 lebih baik dari pemilu sebelumnya.
Diberitakan sebelumnya, Hasyim Asyari menuturkan, pihaknya telah mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pemilu 2019 yang memakan ratusan korban meninggal dunia.
Kata dia, pada pemilu 2024, masyarakat yang bertugas di badan Ad Hoc penyelenggara maksimal berusia 55 tahun.
Baca juga: Ratusan Meninggal di 2019, KPU RI akan Batasi Umur hingga Kurangi Durasi Kerja di Pemilu 2024
"Kemudian harus sehat, dan kita meminta fasilitasnya di Pemda untuk memeriksa kesehatan teman-teman Ad Hoc itu dalam penugasan," ujar Hasyim saat ditemui TribunPadang.com usai kuliah umum bersama Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas, Selasa (6/12/2022).
Hasyim melanjutkan, 2024 nanti, akan ada pembagian tugas dan durasi kerja dalam penghitungan suara.
Ujarnya, saat penghitungan suara akan ada waktu untuk penyelenggara untuk beristirahat, karena pada 2019 itu penghitungan suara harus selesai dihari yang sama dengan pemungutan suara.
"Ke depan ada putusan MK yang memberikan ruang bahwa kalau tidak selesai di hari yang sama dapat dilanjutkan esok harinya pukul 12.00 WIB siang," imbuh dia.
Ia memastikan, pihaknya akan mengatur sebaik-baiknya mekanisme pemungutan hingga penghitungan, agar masyarakat yang bertugas sebagai KPPS dan lainnya dapat kelonggaran beban kerjanya. "Tapi tetap penghitungan suaranya sesuai waktu yang ditentukan," kata Hasyim.
Baca juga: KPU Sumbar Mulai Buka Penerimaan Penyerahaan Dukungan Bakal Calon DPD RI 16 Desember Mendatang