Pemilu 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Beri Kuliah Umum di Fisip Unand: Bahas Pemilu 2024 dan Tantangannya

Hasyim Asy'ari menjelaskan soal bentuk negara, sistem pemerintahan serta sistem pemilu yang berlaku di Indonesia, berbanding dengan negara lain.

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Wahyu Bahar
Kuliah umum Departemen Ilmu Politik Universitas Andalas bersama ketua KPU RI Hasyim Asy'ari, Selasa (6/12/2022). 

Adapun dosen Departemen Ilmu Politik Dr. Aidinil Zetra didapuk sebagai moderator pada kegiatan kuliah umum bersama ketua KPU RI tersebut.

"Dalam pemaparannya Ketua KPU memulai dengan mengulas mengenai sistem ketatanegaraan pasca perubahan konstitusi Indonesia. Ada perubahan desain ketatanegaraan di Indonesia yang mempertegas sistem presidensial," ujar Aidinil.

Hasil dari perubahan konstitusi tersebut, kata dia, mempertegas batas kekuasan presiden pada kekuasaan eksekutif, atau mempertegas gagasan membatasi kekuasaan.

"Lembaga-lembaga negara secara lebih terperinci, menghapus keberadaan Lembaga negara tertentu dan membentuk lembaga-lembaga negara yang baru, lalu memberikan jaminan terhadap perlindungan hak asasi warga negara yang lebih jelas dan terperinci.

Kemudian juga, lanjut dia, mempertegas dianutnya teori kedaulatan rakyat dengan dimasukkanya konsep pemilu, perubahan pemilihan presiden dan wakil presiden yang dipilih melalui pemilu secara langsung oleh rakyat (direct popular vote).

Baca juga: Pemilu 2024, KPU Sumbar Mulai Terima Dukungan Bakal Calon Anggota DPD Desember Mendatang

"Adanya separation of power dan checks and balances antara lembaga negara yaitu eksekutif, legislative dan kehakiman, serta untuk mewujudkan kestabilan pemerintahan," pungkas dia.(TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved