Harga Beras di Sumbar Tertinggi Kedua, Pengamat: Kualitas Beras Sumbar Baik, Banyak Dikirim Keluar

Pengamat ekonomi dari UIN Imam Bonjol (IB) Padang Huriyatul Akmal mengatakan, mahalnya beras Sumbar disebabkan sejumlah faktor. Dua faktor utama ...

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Dokumentasi Pribadi Huriyatul Akmal.
Pengamat Ekonomi Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang, Provinsi Sumatera Barat, Huriyatul Akbar. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pengamat ekonomi dari UIN Imam Bonjol (IB) Padang, Huriyatul Akmal mengatakan, mahalnya beras Sumbar disebabkan sejumlah faktor.

"Ya, pertama karena kualitas beras yang baik dan memang lebih banyak dikirim keluar daerah," ujar Huriyatul menjawab TribunPadang.com, Senin (5/12/2022).

Ia mengatakan, dua faktor utama yang mempengaruhi pasokan beras dan harga ialah keberhasilan panen dan cuaca yang belakangan ekstrem.

Provinsi Sumbar yang dinilai sebagai daerah penghasil beras. "Logika penghasil beras ini tentu perlu didukung data yang update, Berapa banyak lahan persawahan yang sudah alih fungsi ke perumahan?," tambahnya.

Huriyatul mengatakan, persoalan beras juga dipengaruhi saluran irigasi yang mengairi areal persawahan.

Baca juga: Bulog Sumbar Klaim Stok Beras Aman Hingga 3 Bulan ke Depan, Stok Saat Ini 3.200 Ton

Baca juga: Harga Beras di Sumbar Tertinggi ke-2, Bulog: Data BPS itu Beras Khusus, Selera Orang Sumbar Sokan

Kata dia lagi, naiknya angka inflasi bukan semata karena pangan beras. Secara umum, ujarnya, ketika BBM dinaikkan, semua akan ikut naik.

"Meskipun secara langsung beras tidak ada hubungannya, tapi karena kebutuhan pertanian naik, kebutuhan hidup petani juga naik, dan harga produk tani juga naik," pungkas dia.

Sebelumnya, Mendagri dalam keterangannya mengatakan bahwa Sumbar mencatatkan angka inflasi tertinggi ketiga di Indonesia pada November 2022.

Adapun faktor melonjaknya inflasi ialah harga BBM serta pangan beras.

Dalam catatan Mendagri, sesuai data BPS, harga beras di Sumbar merupakan yang tertinggi kedua setelah Kalimantan Tengah (Kalteng).

Di Kalteng harga pokok pangan beras Rp15.900, sementara di Sumbar Rp15.050. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved