Kabupaten Sijunjung
Jembatan Rusak di Solok Amba Diganti Jadi Permanen, Bupati Sijunjung: Permudah Akses Masyarakat
Rusaknya jembatan itu juga menyulitkan wali nagari yang akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Camat di Kecamatan Sijunjung.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) lakukan perbaikan jembatan rusak di Nagari Solok Amba, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir, mengatakan jembatan tersebut merupakan jalan penghubung dari Nagari Aia Angek menuju Nagari Solok Ambah Kecamatan Sijunjung serta menuju ke Kecamatan Tanjung Gadang.
"Jembatan ini selalu ramai dilalui masyarakat ke pasar untuk membawa hasil pertanian, tetapi saat ini kondisinya rusak dan memprihatinkan," ungkap Benny saat meninjau langsung jembatan tersebut, Kamis (24/11/2022).
Ia menambahkan, rusaknya jembatan itu juga menyulitkan wali nagari yang akan berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Camat di Kecamatan Sijunjung.
"Untuk itu Pemkab Sijunjung sudah menyiapkan satu paket pembangunan kembali jembatan yang rusak ini, sekaligus diganti dengan jembatan permanen," ujar Bupati Sijunjung.
Baca juga: 162 Peserta Ikut Turnamen Tenis Meja se Kabupaten Sijunjung, Kategori Pelajar dan Umum Non Atlet
Benny meminta kepada masyarakat terutama yang memiliki kendaraan roda empat untuk bersabar dan mencari jalan alternatif lain dalam satu bulan kedepan.
Sementara, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Sijunjung Deinis Suryani mengatakan, Jembatan Bukit Tujuah yang menghubungkan Nagari Aia Angek dengan Nagari Solok Ambah tersebut dibangun pada tahun 2020.
"Kami menganggarkan untuk peningkatan jembatan ruas Aie Angek - Solok Ambah dengan pekerjaan penggantian lantai kayu menjadi jembatan permanen (komposit) dengan panjang 12 meter dan lebar empat meter dengan lama pengerjaannya selama 30 hari kalender," jelas Deinis.
Selai itu, Pemkab Sijunjung pada tahun ini juga mengadakan kegiatan Rehabilitasi Jalan Timbulun - Timbulun Patah, Koto Ranah, Mudik Malih dan Sungai Napar, Kecamatan Tanjung Gadang dengan panjang pengaspalan 2.1 km dengan bobot fisik sampai saat ini sudah mencapai 90 persen.
"Sementara di Kecamatan Kamang Baru, kita juga saat ini melakukan pengerjaan peningkatan jalan Timpeh V - Timpeh VI dengan panjang pananganan 3.3 km dan InsyaAllah besok sudah mulai pengaspalan dan untuk ruas timpeh ini bobot per hari ini sudah mencapai 25 persen," tutup Deinis. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)
Baca juga: MTQ Nasional ke-40 Tingkat Kabupaten Sijunjung, Sembilan Cabang Akan Diperlombakan