Berita Populer Sumbar

POPULER SUMBAR: UMP Sumbar 2023 Naik dan Ribuan Pohon Ditanam di Danau Singkarak

Simak berita populer Sumbar hari ini, ada berita tentang UMP Sumbar yang diputuskan naik dan ribuan pohon ditanam di Danau Singkarak.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
hai.grid.id
Ilustrasi Uang. Simak berita populer Sumbar hari ini, ada berita tentang UMP Sumbar yang diputuskan naik dan ribuan pohon ditanam di Danau Singkarak. 

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang UMP Sumbar yang diputuskan naik dan ribuan pohon ditanam di Danau Singkarak.

Simak berita selengkapnya:

1. Hasil Rapat Dewan Pengupah Sumbar: UMP Tahun 2023 Naik, Mendekati Angka 10 Persen

Dewan Pengupah Sumatera Barat (Sumbar) sudah memutuskan Upah Minimum Provinsi (UMP) Sumbar tahun 2023 bakalan naik.

Dewan pengupah Sumbar yang terdiri dari Pemprov Sumbar, organisasi pengusaha, serikat pekerja atau buruh dan pakar perguruan tinggi sudah menggelar rapat Selasa (22/11/2022).

Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Sumbar, Arsukman Edy mengatakan, hasil rapat dewan pengupah memutuskan UMP Sumbar tahun 2023 naik.

Kenaikan UMP Sumbar tahun 2023 tidak sampai 10 persen, namun mendekati angka tersebut.

"Sebelumnya kita berharap UMP Sumbar tahun 2022 naik 10 persen, setelah dilakukan rapat kemarin walau tidak terpenuhi, setidaknya angkanya mendekati 10 persen," ujar Arsukman Edy, Rabu (23/11/2022).

Baca juga: Daftar UMP Sumbar per Tahun Sejak 2018, Simak Formula Penghitungan UMP 2023

Arsukman Edy enggan menyebut angka pasti kenaikan UMP Sumbar tahun 2023.

Ia meminta untuk menunggu SK Gubernur Sumbar soal UMP Sumbar tahun 2023.

"Hasilnya memang sudah di dewan pengupahan, namun ketetapannyakan harus ada SK Gubernur Sumbar," ujarnya.

Ia mengatakan, Penghitungan UMP Sumbar tahun 2023 didasarkan Permenaker nomor 18 tahun 2022 penganti formula PP 36 tahun 2021

"Yang pastinya angkanya lebih baik dari pada formula PP 36 tahun 2021," ujarnya.

Baca juga: Pengamat Ekonomi: UMP Sumbar 2023 Harusnya Naik di Atas 10 Persen

Ia menambahkan, pada formula PP 36 tahun 2021 penyesuaian UMP Sumbar hanya 6,6 persen.

Diketahui, UMP Sumbar tahun 2022 yaitu Rp2.512.539, dan UMP Sumbar setahun sebelumnya lagi, tahun 2021 Rp2.484.041.

UMP Sumbar tahun 2020 Rp2.484.041, UMP Sumbar tahun 2019 Rp2.289.220, dan UMP Sumbar tahun 2018 Rp2.119.067. 

2. Jaga Kualitas dan Ketersediaan Air, 7 Ribu Bibit Pohon akan Ditanam Sekeliling Danau Singkarak

Sebanyak 7.000 bibit pohon akan ditanam di lima nagari yang mengelilingi Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten, Solok Asnur merinci 6.000 bibit pohon merupakan pemberian dari PT. PLN UPDK Bukittinggi.

Adapun 1.000 bibit pohon lagi diberikan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.

"Semuanya tanaman produktif seperti cengkeh, alpukat dan rambutan," kata Asnur, Rabu (23/11/2022).

Ia mengatakan, acara penyerahan bibit pohon telah dilakukan secara seremonial di halaman Rumah Gadang Subarang, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Selasa (22/11/2022) kemarin.

Baca juga: Gubernur Sumbar: Mari Selamatkan Danau Singkarak

Asnur mengatakan, penanaman pohon di sekitaran danau Singkarak merupakan program gerakan menanam pohon tahun 2022, yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak dan PLN Bukittinggi.

"Kegiatan ini menggandeng PLN UPDK Bukittinggi dan BWS Sumatera V," katanya.

Asnur menuturkan, penanaman pohon ini bukanlah kegiatan seremonial belaka, melainkan adalah upaya serius dalam penyelamatan danau Singkarak.

"Penanaman pohon ini juga upaya kita bersama dalam memenuhi tanggung jawab daerah dalam pelaksanaan Perpres 60 Tahun 2020 mengenai aksi penyelamatan Danau Prioritas I yaitu Danau Singkarak," kata Asnur.

Ia melanjutkan, bibit pohon yang ditanam di lima dari 13 nagari yang ada di sekeliling danau Singkarak bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat.

Baca juga: Festival Galundi Singkarak, Cara Kreatif Anak Nagari Kembangkan Potensi Wisata di Tanah Datar

"Pohon yang ditanam dijaga sampai nantinya menjadi tanaman produktif yang memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat," ujar Asnur.

Adapun nagari yang mendapat bantuan bibit tahap pertama ini adalah Nagari Sumani, Tikalak, Saniangbaka untuk Kabupaten Solok.

Dan dua nagari untuk wilayah Kabupaten Tanah Datar, yaitu Simawang dan Guguak Malalo.

Menurut dia, penanaman pohon di kawasan yang berada di sekeliling danau terbesar di Sumbar itu juga bertujuan untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air di danau tidak berkurang. 

"Penanaman pohon ini sebagai konservasi alami dalam penyediaan air, karena kebutuhan air di danau sebagai alat untuk menggerakkan turbin PLTA Singkarak," ujarnya.

"Air danau merupakan investasi bagi PLN dan apabila air berkurang makan berdampak terhadap arus listrik," tandasnya. (TribunPadang.com)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved