Kabupaten Solok
Jaga Kualitas dan Ketersediaan Air, 7 Ribu Bibit Pohon akan Ditanam Sekeliling Danau Singkarak
Sebanyak 7.000 bibit pohon akan ditanam di lima nagari yang mengelilingi danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat. Semuanya tanaman produktif seperti ..
Penulis: Nandito Putra | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Sebanyak 7.000 bibit pohon akan ditanam di lima nagari yang mengelilingi Danau Singkarak, Solok, Sumatera Barat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten, Solok Asnur merinci 6.000 bibit pohon merupakan pemberian dari PT. PLN UPDK Bukittinggi.
Adapun 1.000 bibit pohon lagi diberikan oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera V.
"Semuanya tanaman produktif seperti cengkeh, alpukat dan rambutan," kata Asnur, Rabu (23/11/2022).
Ia mengatakan, acara penyerahan bibit pohon telah dilakukan secara seremonial di halaman Rumah Gadang Subarang, Nagari Paninggahan, Kecamatan Junjung Sirih, Kabupaten Solok, Selasa (22/11/2022) kemarin.
Baca juga: Gubernur Sumbar: Mari Selamatkan Danau Singkarak
Asnur mengatakan, penanaman pohon di sekitaran danau Singkarak merupakan program gerakan menanam pohon tahun 2022, yang diprakarsai oleh Badan Pengelola Kawasan Danau Singkarak dan PLN Bukittinggi.
"Kegiatan ini menggandeng PLN UPDK Bukittinggi dan BWS Sumatera V," katanya.
Asnur menuturkan, penanaman pohon ini bukanlah kegiatan seremonial belaka, melainkan adalah upaya serius dalam penyelamatan danau Singkarak.
"Penanaman pohon ini juga upaya kita bersama dalam memenuhi tanggung jawab daerah dalam pelaksanaan Perpres 60 Tahun 2020 mengenai aksi penyelamatan Danau Prioritas I yaitu Danau Singkarak," kata Asnur.
Ia melanjutkan, bibit pohon yang ditanam di lima dari 13 nagari yang ada di sekeliling danau Singkarak bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat.
Baca juga: Festival Galundi Singkarak, Cara Kreatif Anak Nagari Kembangkan Potensi Wisata di Tanah Datar
"Pohon yang ditanam dijaga sampai nantinya menjadi tanaman produktif yang memberikan nilai ekonomis untuk masyarakat," ujar Asnur.
Adapun nagari yang mendapat bantuan bibit tahap pertama ini adalah Nagari Sumani, Tikalak, Saniangbaka untuk Kabupaten Solok.
Dan dua nagari untuk wilayah Kabupaten Tanah Datar, yaitu Simawang dan Guguak Malalo.
Menurut dia, penanaman pohon di kawasan yang berada di sekeliling danau terbesar di Sumbar itu juga bertujuan untuk menjaga kualitas dan ketersediaan air di danau tidak berkurang.
"Penanaman pohon ini sebagai konservasi alami dalam penyediaan air, karena kebutuhan air di danau sebagai alat untuk menggerakkan turbin PLTA Singkarak," ujarnya.
"Air danau merupakan investasi bagi PLN dan apabila air berkurang makan berdampak terhadap arus listrik," tandasnya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)