Pelajar Hilang di Pasaman

Pagi Ini Tim SAR Berhasil Evakuasi Pelajar Hilang di Pasaman, 10 Hari Terjepit di Dalam Air

Tim SAR Padang berhasil mengevakuasi pelajar hilang di Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (22/11/2022). Korban dievakuasi oleh petugas setelah 10 hari ..

Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
Istimewa
Upaya evakuasi korban hanyut di Air Terjun Bayang Air Tanjung Alai, Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman, Selasa (22/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Tim SAR Padang berhasil mengevakuasi pelajar hilang di Pasaman, Sumatera Barat, Selasa (22/11/2022).

Korban dievakuasi oleh petugas setelah 10 hari terjepit di sela-sela tebing sungai atau air terjun daerah setempat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kelas A Padang, Abdul Malik mengatakan, proses evakuasi berlangsung pukul 08.15 WIB.

"Alhamdulillah sudah dievakuasi tim dari celah tebing," katanya Kepada TribunPadang.com, Selasa pagi.

Sebelumnya diberitakan, sejak Kamis pagi tim terus berupaya mengevakuasi jasad korban dalam air. Proses evakuasi beberapa hari lalu terkendala cuaca buruk.

Baca juga: Evakuasi Korban Hanyut di Pasaman Masuki Hari ke-10, Petugas Masih Berupaya Angkat Korban

Lanjut Abdul Malik, sekira pukul 09.25 WIB, beberapa saat proses evakuasi selesai, korban diangkut dengan ambulans ke rumah sakit.

Ia menyebut, kondisi tubuh korban pada saat dievakuasi masih utuh.

Namun, terdapat beberapa bagian tubuh yang lecet.

Diketahui, korban adalah siswa MAN 1 Lubuk Sikaping hanyut saat mandi-mandi di Air Terjun Bayang Air Tanjung Alai Kecamatan Lubuk Sikaping Kabupaten Pasaman, Minggu (13/11/2022) sekira pukul 14.00 WIB.

Octavianto mengatakan, siswa yang hanyut tersebut dinyatakan hilang saat mandi bersama teman-teman sekolah.

Baca juga: Evakuasi Korban Hanyut di Pasaman Belum Berhasil Sejak 2 Hari Ditemukan, Cuaca Ekstrem Jadi Kendala

Ia menyampaikan, korban mandi-mandi bersama rombongan sekolah dan didampingi seorang guru.

"Saat mandi bersama, korban melompat dari atas ke bawah, satu orang dinyatakan tidak muncul lagi dari air," ujar Octavianto, Minggu (13/11/2022) malam.

Ia melanjutkan, korban diduga tenggelam dan terseret arus aliran air terjun.

Dikatakannya, siswa atau korban tersebut bernama Afif, berusia 17 tahun.

Korban, kata dia berasal dari Sungai Pandahan Lubuk Sikaping. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved