Muktamar Muhammadiyah ke 48

Profil Syamsul Anwar, Ahli Falak yang Jadi Calon Ketua PP Muhammadiyah

Profil Syamsul Anwar, Ahli Falak yang kini menjadi Calon Ketua PP Muhammadiyah. Syamsul Anwar adalah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Editor: Rizka Desri Yusfita
muhammadiyah.or.id
Profil Syamsul Anwar, Ahli Falak yang kini menjadi Calon Ketua PP Muhammadiyah. Syamsul Anwar adalah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut profil Syamsul Anwar, Ahli Falak yang kini menjadi Calon Ketua PP Muhammadiyah.

Diketahui, Syamsul Anwar adalah Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Meski spesialisasi keilmuan Syamsul Anwar adalah hukum Islam (usul fikih), tapi kepakarannya dalam bidang ilmu falak, khususnya yang terkait dengan hisab-rukyat, tidak dapat dipandang sebelah mata.

Terbukti banyak pemikiran cemerlang tentang hisab-rukyat yang ia lontarkan yang sangat kontributif.

Perkenalan Syamsul Anwar dengan ilmu falak syar’i dimulai ketika ia menjadi mahasiswa S-1 Fakultas Syariah di IAIN sunan Kalijaga Yogyakarta.

Baca juga: Profil Anwar Abbas, Tokoh Asal Sumbar Raih Suara Terbanyak Calon Ketua Umum Muhammadiyah

Selengkapnya profil Syamsul Anwar Calon Ketua PP Muhammadiyah dilansir dari Jurnal.umsu.ac.id, ditulis Niki Alma Febriana Fauzi.

Syamsul Anwar berasal dari sebuah kampung di sebuah pulau kecil bernama Midai, yang sekarang merupakan sebuah kecamatan di dalam Kabupaten Natuna, Propinsi Kepulauan Riau.

Syamsul Anwar pada masa kecilnya lebih akrab disapa dengan nama Syamsu oleh orang-orang di kampungnya.

Syamsul Anwar adalah anak kedua dari tujuh bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki.

Kedua orang tua Syamsul Anwar adalah orang Melayu dari Riau Daratan dan mereka dengan demikian adalah perantau di pulau Midai.

Baca juga: Presiden Jokowi dan Ibu Negara Tiba di Solo, Siap Hadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48

Syamsul Anwar lahir pada tanggal 17 Rajab 1375 H pada hari Kamis sore pukul 17.30 yang bertepatan dengan 30 Maret 1956.

Masa kecil sejak lahir hingga usia 12 tahun dijalani Syamsul Anwar di kampung halaman bersama orang tuanya.

Pada usia 5 tahun sebelum masuk sekolah dasar Syamsul Anwar kecil dibawa oleh orang tuanya mengunjungi kampung halaman leluhurnya di Indragiri, Riau Daratan.

Melalui kedua orang tuanya ini Syamsul Anwar sejak kecil mendapat bimbingan keagamaan dan dididik dalam suasana
semangat religius yang dimiliki kedua orang tuanya dan lingkungan kampungnya.

Pendidikan pertama yang dijalani Syamsul Anwar adalah belajar membaca al-Qur’an kepada orang tuanya sendiri di rumah sebelum memasuki pendidikan formal.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved