Kabupaten Sijunjung

Membuat Ceta Bacorak Kumanis Jadi Profesi Sampingan Bagi Ibu-ibu di Nagari Kumanis Sijunjung

Membuat kerajinan batik tulis menjadi penghasilan tambahan bagi ibu-ibu di Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatera ...

Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal
Ceta Bacorak Kumanis, jadi penghasilan tambahan bagi ibu-ibu di Nagari Kumanis, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumbar, Jumat (18/11/2022). 

"Pada tahun 2021 itu pemesan banyak dari instansi-instansi Pemkab Sijunjung, itu sangat membantu kami untuk mengembangkan produk ini," katanya.

Yeni menyebut, saat ini Pemkab Sijunjung juga menetapkan peraturan bagi setiap ASN untuk menggunakan baju dari Ceta Bacorak Kumanis satu kali dalam  satu minggu.

Selain itu, pihak Pemerintah Nagari Kumanis, juga menjadikan Ceta Bacorak Kumanis sebagai baju dinas wajib.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun 2022, Ceta Bacorak Kumanis lebih banyak dipesan oleh masyarakat umum.

"Hal ini menandakan Ceta Bacorak Kumanis mulai dikenal masyarakat luas karena sudah ada yang langsung memesan sendiri," imbuhnya.

Baca juga: MoU Nagari Kumanis dengan IAIN Batusangkar, Bupati Sijunjung Harap Beri Nilai Positif Masyarakat

Adapun untuk satu buah kain Ceta Bacorak Kumanis dijual dengan harga beragam sesuai dengan motif dan bahan pewarna yang digunakan.

Mulai dari harga Rp 200 ribu hingga Rp 600 ribu satu helainya.

"Sebelum adanya Ceta Bacorak Kumanis ini, kami disini hanya mengandalkan ke sawah atau menyadap karet," terang Yeni.

Lanjutnya, dengan membuat kerajinan ini, menjadi penghasilan tambahan yang sangat berguna untuk menambah penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari.

Ia menjelaskan, hasil dari Ceta Bacorak Kumanis nantinya dibagi rata dengan seluruh anggota.

Baca juga: Posko Damkar Kumanis Sijunjung, Simulasi dan Edukasi Para Murid TK, Hadapi Kebakaran

"Kalau ada pesanan banyak, tentu hasilnya diambil untuk modal dan selebihnya dibagi," katanya.

Sementara, untuk pesanan perorangan, nantinya akan dimasukan terlebih dahulu, dan saat akan menjelang bulan puasa akan dibagi kepada setiap anggota.

Dikatakannya, saat ini Ceta Bacorak Kumanis masih membuat bahan mentah untuk membuat baju atau tas.

"Kami berencana akan bekerja sama dengan BLK Sijunjung untuk menghasilkan barang jadi seperti baju dan tas," ungkap Yeni.

Ia berharap, Ceta Bacorak Kumanis semakin dikenal oleh masyarakat, sehingga membuka lapangan pekerjaan baru bagi ibu-ibu di Nagari Kumanis.

"Jadi saat tidak musim ke sawah ibu-ibu juga ada penghasilan lain untuk hidup sehari-hari," tutupnya. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved