Korban Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah, Balita Asal Sijunjung Tutup Usia

TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Seorang balita anak dari warga Kecamatan IV Nagari, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar) menjadi korban dari penyakit gagal ginjal akut.

Kejadian tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Sijunjung drg. Ezwandra.

"Iya benar, satu orang balita anak dari warga Kecamatan IV Nagari, meninggal akibat penyakit gagal akut pada anak itu," ungkapnya, Jumat (18/11/2022).

Dikatakannya, bayi malang tersebut sempat dirawat di RSUP M Djamil Padang.

"Balita tersebut terkonfirmasi mengidap penyakit gagal ginjal akut pada tanggal 18 Oktober lalu," ujar Ezwandra.

Baca juga: UPDATE Kasus Gagal Ginjal Akut di Sumbar: Total 28 Anak, 6 Masih Dirawat di RSUP M Djamil Padang

Ia menjelaskan, biaya pengobatan dari balita tersebut, sebelumnya ditanggung oleh Pemkab Sijunjung.

Atas kejadian tersebut, Kadinkes Sijunjung itu meminta masyarakat yang memiliki bayi agar waspada dengan kasus gagal ginjal akut ini.

"Kami sudah menginstruksikan kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) baik di RSUD maupun Puskesmas untuk terus memantau kasus gagal ginjal akut pada anak ini," tuturnya.

Dikatakannya, para orang tua juga harus memperhatikan gejala awal dari penyakit gagal ginjal akut.

"Gejala awal yang paling mudah untuk diketahui adalah, demam pada anak dan produksi urin yang sedikit," terang Kadinkes Sijunjung itu.

Baca juga: Angka Kematian Gagal Ginjal di Sumbar 56 Persen, Dinkes Sumbar: 14 Anak Meninggal Dunia

Kata Ezwandra, saat ada gejala tersebut pada anak, para orang tua sebaiknya langsung membawa anak ke rumah sakit untuk diperiksa.

"Penyakit gagal ginjal akut ini sangat cepat menyerang tubuh anak, sehingga diharapkan bisa mendapatkan perawatan lebih cepat," imbuhnya.

Untuk saat ini, belum ada laporan lain terkait kasus gagal ginjal anak di Kabupaten Sijunjung. (TribunPadang.com/Hafiz Ibnu Marsal)