Kabupaten Solok

Warga Terdampak Banjir di Koto Baru Solok Berharap Dapat Bantuan Sembako

Firmawati mengatakan, banjir melanda kawasan tersebut pada pukul 17.00 WIB dengan ketinggian sedada orang dewasa

Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Nandito Putra
Salah satu rumah terdampak banjir di Jorong Aia Mati, Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Rabu (16/11/2022). Sampai saat ini warga belum menerima bantuan, Kamis (17/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Warga terdampak banjir belum mendapat bantuan sampai saat ini di Jorong Aia Mati, Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis (17/11/2022).

Saat ini, menurut salah seorang warga Firmawati, di Jorong Aia Mati sedikitnya terdapat 20 kartu keluarga yang rumahnya terendam banjir pada sore menjelang magrib, Rabu (16/11/2022).

Rumah-rumah warga tersebut berada 20-30 meter dari bantaran sungai Batang Lembang.

Firmawati mengatakan, banjir melanda kawasan tersebut pada pukul 17.00 WIB dengan ketinggian sedada orang dewasa.

Sebagian besar warga, kata dia, tidak melakukan evakuasi karena debit air mulai surut pada pukul 18.00 WIB.

Baca juga: 20 Rumah Sempat Terendam Banjir di Solok, Ketinggian Air hingga Dada Orang Dewasa

"Jam delapan malam sudah surut, tapi banyak rumah warga yang terendam dan barang-barang basah semua," katanya.

Hingga siang ini, warga lainnya Irma Wati(42) mengatakan, belum menerima bantuan berupa makanan dan pakaian.

"Saat kejadian banjir, yang di rumah hanya anak-anak dan ibu saya yang sudah tua, jadi tidak sempat menyelamatkan barang-barang," katanya.

Irma mengatakan, semua buku dan pakaian sekolah anaknya juga basah terendam air.

"Sekarang anak saya yang masih sekolah terpaksa libur karena tidak ada buku dan baju yang selamat," katanya.

Baca juga: Sempat Lumpuh Total Akibat Banjir, Pagi ini Jalan Painan - Padang Sudah Bisa Dilalui

Saat ini Irma mengungsi ke rumah kerabatnya yang tidak direndam banjir.

Semua barang-barang di rumahnya, mulai dari kasur, kain, dan perabotan rumah tangga basah terendam banjir.

"Pagi tadi baru dibersihkan lumpur yang tersisa di dalam rumah," ujarnya.

Warga lainnya, Agustyanti (49) berharap agar bantuan berupa sembako bisa segera ia terima.

Banjir yang datang tiba-tiba, kata dia, juga merusak kebun terong dan buncis di belakang rumahnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Sumbar Hari Ini: Hujan Intensitas Sedang hingga Lebat Pagi sampai Malam Hari

"Ini baru satu kali panen, tapi sudah rata semua tersapu air," ujarnya.

Beruntung, saat itu Agustyanti sempat meninggikan posisi barang-barang seperti kasur dan kain.

Endapan lumpur setinggi mata kaki juga memenuhi rumahnya.

"Pagi tadi sudah dibersihkan, semoga tidak ada banjir susulan," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved