UPDATE Australia Terbuka 2022: Christian Adinata Ditantang Ephraim Stephen San, Memasuki Babak Kedua

TUNGGAL Putra Indonesia, Christian Adinata menguji kepiawaian dalam kejuaraan bulu tangkis, menghadapi Ephraim Stephen San sekaligus andalan tuan rumah ajang Australian Open 2022 atau Australia Terbuka 2022. 

Sebelumnya, Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia sukses melenggang ke babak kedua Australian Open 2022 setelah mengalahkan wakil tuan rumah pada babak kedua harus bertemu wakil  kuat dari Jepang.

Pada pertandingan pertama Australian Open 2022, Christian Adinata bersua dengan Ephraim Stephen San yang merupakan wakil tuan rumah.

Menjalani pertandingan di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, pada Rabu (16/11/2022), Sam yang mendapatkan dukungan penuh dari penonton nyatanya tidak mampu tampil dominan.

Christian yang menjadi tamu berhasil tampil solid dan memenangkan pertandingan dengan skor telak 21-4, 21-7.

 Sejak awal gim pertama, Christian sudah mengambil inisiatif untuk menyerang dan menciptakan peluang demi peluang.

Dominasi Christian pada gim pertama memang sangat terlihat, bahkan pemain pelatnas PBSI tersebut mampu mencetak 11 angka secara beruntun.

Hal serupa kembali terjadi pada gim kedua, dimana Christian kembali membuat Sam masuk ke dalam pola permainan yang dikembangkannya.

Sepanjang gim kedua Sam selalu tertekan dan tidak mampu menciptakan banyak peluang. Hasilnya Sam harus merana ketika bertanding di kandang sendiri.

Usai pertandingan Christian mengaku bersyukur karena bisa menyelesaikannya dengan cepat, karena hanya butuh waktu 27 menit.

"Puji Tuhan saya bisa menang dan tanpa cedera. Saya bisa tampil maksimal dan seluruh kemampuan bisa saya keluarkan," ucap Christian dikutip BolaSport.com dari rilis resmi PBSI, Kamis (17/11/2022).

Christian memang lebih diunggulkan untuk memetik kemenangan pada pertandingan ini, pasalnya melihat ranking kedua pemain sangatlah jauh selisihnya.

Saat ini Christian berada di rangking 80 dunia, sementara itu sam masih berada di ranking 466 dunia.

Meski mengetahui bahwa permainan lawan ada di bawahnya, sejak awal Christian tidak ingin meremehkan lawan dan memilih untuk tetap memberikan penampilan terbaik sembari melakukan adaptasi dengan lapangan.

"Lawan memang kualitasnya masih jauh. Pertandingan ini coba saya manfaatkan beradaptasi dengan kondisi lapangan dan menjalankan strategi dari awal menyerang," ucap Christian.