Pemilu 2024
Persiapan Pemilu 2024, Perludem Gelar Pelatihan untuk 15 Jurnalis di Sumatera Barat
Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menggelar pelatihan untuk jurnalis dalam menghadapi Pemilu di 2024 mendatang, Rabu (16/11/2022).
Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: afrizal
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR- Perkumpulan Pemilu dan Demokrasi (Perludem) menggelar pelatihan untuk jurnalis dalam menghadapi Pemilu di 2024 mendatang, Rabu (16/11/2022).
Pelatihan tersebut, bertajuk Pelatihan Jurnalistik untuk Informasi Pemilu 2024 yang Sehat, Berimbang dan Inklusif.
Untuk menggelar pelatihan tersebut, Perludem bekerja sama dengan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang dan Asosiasi Media Siber (AMSI) Sumatera Barat.
Pelatihan ini, digelar di Hotel Emersia, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Dimulai dari 15 hingga 17 November 2022 mendatang.
Diketahui, pelatihan tersebut diikuti oleh 15 jurnalis yang berasal dari seluruh wilayah Sumatera Barat.
Baca juga: Ingatkan Netralitas ASN di Pemilu 2024, Bawaslu Sumbar Pasang Spanduk Imbauan di Berbagai Tempat
Pelatihan itu, bakal dilakukan dengan menghadirkan tujuh sesi materi, yang seluruh sesinya membahas seputar pemilu.
Direktur Eksekutif Perludem, Khoirunnisa Nur Agustyati mengatakan, Pemilu yang akan digelar di 2024 mendatang, bakal memberikan tantangan untuk para jurnalis di lapangan.
"Selama ini kan kita bicara Pemilu di media lebih banyak soal kompetisinya, siapa calonnya. Padahal, publik perlu tahu detail setiap tahapannya," kata Khoirunnisa.
Untuk itu, Khoirunnisa menyebut, jurnalis memiliki peran yang sangat penting untuk mengawal setiap tahapan saat Pemilu itu berlangsung.
"Selama ini dalam proses Pemilu di Indonesia, hanya bicara soal calon yang akan bertarung," ungkap Khoirunnisa.
Baca juga: KPU Bukittinggi Buka Pendaftaran PPK dan PPS Pemilu 2024, Simak Persyaratannya
Akibat dari fenomena tersebut, Perludem berinisiatif untuk mengangkat pelatihan dengan mengajak jurnalis untuk bisa mengawal Pemilu di 2024 mendatang.
Sebab, kata Khoirunnisa, melalui pemberitaan yang dibuat oleh jurnalis, publik juga memiliki hak untuk mengetahui hal-hal seputar verifikasi faktual dan setiap tahapan Pemilu.
"Termasuk juga mendapatkan detail informasi kalau ada partai politik menyatakan tidak memenuhi syarat oleh KPU, itu kurangnya dimana, jumlahnya berapa. Menurut saya publik perlu tahu itu, ini data publik harus tahu," terang Khoirunnisa.
Khoirunnisa menyampaikan, setelah pelatihan ini selesai digelar, jurnalis di Sumatera Barat hendaknya mampu untuk menggali isu-isu krusial yang terdapat di setiap tahapan Pemilu.
Hal itu, kata Khoirunnisa, bertujuan untuk, terciptanya pemberitaan yang komprehensif oleh jurnalis tentang Pemilu di 2024 mendatang.
"Supaya publik mendapatkan berita yang valid. Jadi tidak ada ruang berita bohong atau hoaks serta diskomunikasi," pungkas Khoirunnisa.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Ketua AJI Padang, Aidil Ichlas, dirinya mengatakan bahwa pelatihan yang digelar Perludem ini, sangat penting bagi jurnalis yang ada di Sumatera Barat.
"Saya yakin pelatihan ini akan membuka cakrawala jurnalis yang ada di Sumatera Barat dalam meliput isu Pemilu," ungkap Aidil.
Sebab, kata Aidil, bicara tentang isu Pemilu, bukan hanya membahas seputar siapa calon yang bakal maju.
Tapi, juga membahas tentang suara kaum marjinal yang hak-haknya tidak diakomodir dalam penyelenggaraan pesta demokrasi.
Selanjutnya, menurut Aidil, perhelatan pesta demokrasi pada 2024 nanti, akan menjadi pertarungan yang sangat besar.
Jurnalis pada tahun itu, kata Aidil, tidak hanya bertarung dalam memperoleh berita tetapi juga menghadapi misinformasi dan hoaks yang mudah meluas.
"Jika berkaca pada Pemilu 2019, banyak hoaks atau berita bohong yang bertebaran. Bahkan ada yang sampai terpecah belah pasca Pemilu tersebut," pungkas Aidil.