Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Banjir Genangi Jalan Alai-Gunung Pangilun, Kendaraan Mogok Nekat Lewati Banjit

Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang. Ada berita tentang Banjir Genangi Jalan Alai-Gunung

Editor: Mona Triana
TribunPadang.com/WahyuBahar
Sejumlah kendaraan mogok karena tak mampu melewati genangan banjir di Simpang Alai ke arah Gunung Pangilun Kota Padang, Jumat (11/11/2022) malam. 

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di Tribun Padang.

Ada berita tentang Banjir Genangi Jalan Alai-Gunung Pangilun Padang Sejak Sore, Ketinggian Mencapai Paha Orang Dewasa.

Kemudian berita Nekat Lewati Banjir di Simpang Alai Padang Sumbar Sejumlah Kendaraan Mogok, Tinggi Air Sepinggang.

Baca berita selengkapnya :

1. Hujan lebat mengakibatkan banjir di sejumlah titik di Kota Padang, termasuk di Jalan Alai - Gunung Pangilun, Jumat (11/11/2022).

Koordinator lapangan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Padang Utara, Farida mengatakan, genangan air sudah terjadi sejak sore hari sekitar pukul 16.00 WIB.

Adapun kata dia, titik banjir menggenangi jalan sekitar 250 meter.

Sementara itu, ketinggian banjir sempat setinggi paha orang dewasa.

"Perlahan kendaraan sudah mulai bisa melewati genangan banjir saat ini," ujarnya kepada TribunPadang.com, Jumat (11/11/2022) malam.

Dikatakannya, lokasi banjir saat ini memang langganan banjir kala hujan berintensitas lebat mengguyur wilayah setempat.

Pantauan TribunPadang.com, jalan menuju Gunung Pangilun sempat ditutup oleh personel kepolisian.

Dua unit armada dari Brimob melintang ditengah jalan, pertanda pengalihan jalan.

Adapun sekira pukul 21.15 WIB jalan sudah mulai dibuka kembali.

Farida mengimbau untuk pengendara sementara waktu untuk melewati jalan lain, mengingat genangan air yang cukup tinggi.

Karena, kata dia, sudah banyak kendaraan roda dua yang mogok karena tak mampu melewati genangan banjir.

Mogok

Sejumlah kendaraan mogok karena tak mampu melewati genangan banjir di Simpang Alai ke arah Gunung Pangilun Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (11/11/2022) malam.

Diketahui dari Koordinator Lapangan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Padang Utara, Farida, banjir mulai menggenangi wilayah setempat sejak pukul 16.00 WIB.

Adapun kata dia, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Sejak sore hari, berdasarkan pantauannya, banyak kendaraan yang tiba-tiba mogok.

"Kalau sejak sore, sudah banyak kendaraan yang mogok karena memaksa mencoba melewati banjir," ujar Farida kepada TribunPadang.com.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, satu unit angkot tampak terparkir di pinggir jalan karena sempat mogok di tengah genangan banjir.

Lalu, sejumlah pengendara tampak mendorong kendaraan roda dua di tengah genangan banjir.

Ada yang mogok, ada juga yang memang sengaja mematikan mesin kendaraan.

Selain itu, sejumlah kendaraan yang melewati genangan banjir juga tampak mengeluarkan asap.

Farida mengatakan, saat ini, pengendara disarankan untuk mencari jalan lain, karena genangan air yang masih cukup tinggi.

Sementara di Jalan Cupak Tangah Kampung Tarandam Pauh V Kota Padang digenangi air.

Genangan air tersebut terjadi lantaran hujan lebat yang tak kunjung reda mengguyur wilayah Kota Padang sejak Jumat (11/11/2022) siang.

Salah seorang pemilik warung, Afrizal (56) mengatakan, genangan air sudah terjadi sejak pukul 16.00 WIB.

"Air sampai masuk warung saya sore tadi saat hujan betul-betul deras," ujar Afrizal.

Afrizal menuturkan, tadi sejumlah warung dan toko itu juga digenangi air.

Beruntung saat ini, kata dia, air sudah mulai surut.

Namun, tetap saja, cipratan air dari kendaraan yang lalu lalang membasahi bagian depan warungnya.

Lebih lanjut kata dia, salah satu penyebab genangan air itu ialah selokan yang sempit.

Menurutnya, saat hujan lebat terjadi selokan yang ada tak mampu menampung debit air yang tinggi.

Harapan dia, agar selokan yang ada dinormalisasi, sehingga setiap hujan ia tak was-was karena adanya potensi genangan air.

Pantauan TribunPadang.com, sejumlah warung dan toko tampak basah.

Seorang pengendara bahkan tampak mendorong sepeda motornya yang mogok.

Rumah Warga di Bungus Terendam Banjir

Puluhan rumah warga di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang terendam banjir, Jumat (11/11/2022).

Warga setempat, Afrido mengatakan, banjir menggenangi pemukiman penduduk di RW 3, RW 4, RW 5 dan RW 8.

"Ketinggiannya sampai sepaha (sekitar 80 centimeter, red," ujar Afridon kepada TribunPadang.com, Jumat sore.

Dia menuturkan, banjir terjadi sejak pukul 16.00 WIB setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah setempat dan membuat Batang Timbalun meluap.

Selain rumah warga, banjir juga menggenangi jalan pemukiman hingga lumpuh dan sejumlah fasilitas umum.

"Kabarnya beberapa daerah kelurahan lainnya di Bungus juga tergenang air," ungkap warga RW 4, Kelurahan Bungus Barat itu.

Ia belum memastikan apakah warga mengungsi atau tidak akibat banjir ini.

Dari sejumlah dokumentasi foto dan video yang dikirim Afridon, terlihat warga berjalan di genangan air dan rumah-rumah yang terendam air.

Sejumlah anak-anak terlihat bermain dan berenang. Sementara orang dewasa berusaha menyelamatkan barang elektronik dari air.

Sekedar informasi, merata Kota Padang diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat sejak siang tadi.

Tak hanya Bungus Barat, sejumlah kelurahan lainnya juga tergenang banjir di Kota Padang, seperti daerah Lapai, Bypass, Lubeg, Pasa Gadang, Seberang Palinggam, Andalas, dan Pauh.

Baca juga: 55 Tempat Wisata Sumatera Barat Paling Populer dan Ramai Dikunjungi Wisatawan saat Hari Libur

2. Sejumlah kendaraan mogok karena tak mampu melewati genangan banjir di Simpang Alai ke arah Gunung Pangilun Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (11/11/2022) malam.

Diketahui dari Koordinator Lapangan Kelompok Siaga Bencana (KSB) Kecamatan Padang Utara, Farida, banjir mulai menggenangi wilayah setempat sejak pukul 16.00 WIB.

Adapun kata dia, ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Sejak sore hari, berdasarkan pantauannya, banyak kendaraan yang tiba-tiba mogok.

"Kalau sejak sore, sudah banyak kendaraan yang mogok karena memaksa mencoba melewati banjir," ujar Farida kepada TribunPadang.com.

Pantauan TribunPadang.com di lokasi, satu unit angkot tampak terparkir di pinggir jalan karena sempat mogok di tengah genangan banjir.

Lalu, sejumlah pengendara tampak mendorong kendaraan roda dua di tengah genangan banjir.

Ada yang mogok, ada juga yang memang sengaja mematikan mesin kendaraan.

Selain itu, sejumlah kendaraan yang melewati genangan banjir juga tampak mengeluarkan asap.

Farida mengatakan, saat ini, pengendara disarankan untuk mencari jalan lain, karena genangan air yang masih cukup tinggi.

Sementara di Jalan Cupak Tangah Kampung Tarandam Pauh V Kota Padang digenangi air.

Genangan air tersebut terjadi lantaran hujan lebat yang tak kunjung reda mengguyur wilayah Kota Padang sejak Jumat (11/11/2022) siang.

Salah seorang pemilik warung, Afrizal (56) mengatakan, genangan air sudah terjadi sejak pukul 16.00 WIB.

"Air sampai masuk warung saya sore tadi saat hujan betul-betul deras," ujar Afrizal.

Afrizal menuturkan, tadi sejumlah warung dan toko itu juga digenangi air.

Beruntung saat ini, kata dia, air sudah mulai surut.

Namun, tetap saja, cipratan air dari kendaraan yang lalu lalang membasahi bagian depan warungnya.

Lebih lanjut kata dia, salah satu penyebab genangan air itu ialah selokan yang sempit.

Menurutnya, saat hujan lebat terjadi selokan yang ada tak mampu menampung debit air yang tinggi.

Harapan dia, agar selokan yang ada dinormalisasi, sehingga setiap hujan ia tak was-was karena adanya potensi genangan air.

Pantauan TribunPadang.com, sejumlah warung dan toko tampak basah.

Seorang pengendara bahkan tampak mendorong sepeda motornya yang mogok.

Rumah Warga di Bungus Terendam Banjir

Puluhan rumah warga di Kelurahan Bungus Barat, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang terendam banjir, Jumat (11/11/2022).

Warga setempat, Afrido mengatakan, banjir menggenangi pemukiman penduduk di RW 3, RW 4, RW 5 dan RW 8.

"Ketinggiannya sampai sepaha (sekitar 80 centimeter, red," ujar Afridon kepada TribunPadang.com, Jumat sore.

Dia menuturkan, banjir terjadi sejak pukul 16.00 WIB setelah hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah setempat dan membuat Batang Timbalun meluap.

Selain rumah warga, banjir juga menggenangi jalan pemukiman hingga lumpuh dan sejumlah fasilitas umum.

"Kabarnya beberapa daerah kelurahan lainnya di Bungus juga tergenang air," ungkap warga RW 4, Kelurahan Bungus Barat itu.

Ia belum memastikan apakah warga mengungsi atau tidak akibat banjir ini.

Dari sejumlah dokumentasi foto dan video yang dikirim Afridon, terlihat warga berjalan di genangan air dan rumah-rumah yang terendam air.

Sejumlah anak-anak terlihat bermain dan berenang. Sementara orang dewasa berusaha menyelamatkan barang elektronik dari air.

Sekedar informasi, merata Kota Padang diguyur hujan intensitas sedang hingga lebat sejak siang tadi.

Tak hanya Bungus Barat, sejumlah kelurahan lainnya juga tergenang banjir di Kota Padang, seperti daerah Lapai, Bypass, Lubeg, Pasa Gadang, Seberang Palinggam, Andalas, dan Pauh. (*)

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved