Provinsi Sumbar

Bacakan Amanat Mensos di Hari Pahlawan, Sekda Sumbar Ingatkan Siaga Hadapi Pandemi Covid-19

"Sekiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk pandemi Covid-19," kata Hansastri.

Penulis: Rezi Azwar | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/Rezi Azwar
Sekda Sumbar, Hansastri, saat Upacara Hari Pahlawan Nasional di Kantor Gubernur Sumatera Barat, Kamis (10/11/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Hansastri ditunjuk menjadi inspektur upacara dalam rangka Hari Pahlawan Nasional tahun 2022.

Upacara dilaksanakan di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat yang dihadiri oleh Danlantamal II Padang beserta Forkopimda. Upacara dan tabur bunga juga dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Provinsi Sumatera Barat Kusuma Negara Padang.

Selanjutnya, kegiatan upacara dan tabur bunga berlanjut ke kawasan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang.

Saat menjadi inspektur upacara, Hansastri membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia dalam rangka Hari Pahlawan Nasional ke-77 tahun 2022 dengan tema 'Pahlawanku Teladanku'.

"Hari pahlawan setiap tahun kita peringati, dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para pahlawan dalam hidup kita sebagai bangsa dan negara merdeka," kata Hansastri.

Baca juga: 2 Ikhtiar Hadapi Pandemi di Sumbar, Sekda Hansastri : Protokol Kesehatan, dan Program Vaksinasi

Ia mengajak untuk menghidupkan kembali dalam benak atas perjuangan para pahlawan bangsa dari para pejuang yang telah gugur dalam pertempuran mempertahankan kemerdekaan, sehingga penting diresapi semangat dan keikhlasannya.

"Hanya dengan berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak ke depan menghadang musuh. Rakyat bergandeng tangan dengan para tokoh masyarakat dan pemuka agama. Semuanya melebur menjadi satu, merdeka atau mati," katanya.

Ia mengatakan, para pejuang kemerdekaan Indonesia secara gagah berani melawan tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah kepada siapapun juga.

"Para pejuang telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk kemerdekaan yang sesungguhnya, dan bukan pemberian dari siapapun. Melainkan berkat dan rahmat tuhan Yang Maha Kuasa," katanya.

Hansastri mengatakan sampai saat ini masih dalam perjuangan untuk menaklukan ancaman dan tantangan seperti pemanasan global, kelangkaan bahan pangan, energi, dan air bersih.

Baca juga: Dilantik Mahyeldi Jadi Sekdaprov Sumbar, Berikut Ini Tugas Hansastri

"Sekiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh. Kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, termasuk pandemi Covid-19, serta kelangkaan sumber daya harus senantiasa diperjuangkan dengan kesungguhan," katanya.

Oleh karena itu, ia mengajak meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan, melakukan pengembangan sumber pangan berbasis potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.

"Mengelola sumber daya air secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan sumber daya air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan mendatang dengan lebih baik lagi," ujarnya.

Ia berharap, peringatan Hari Pahlawan dapat memberikan energi tambahan, untuk menggugah kesadaran segenap elemen bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.

"Mengisi kemerdekaan dengan menjadi pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar, dan seterusnya. Jadikanlah semangat dan nilai-nilai kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan kita bersama," pungkasnya.  (TribunPadang.com/Rezi Azwar)

Baca juga: Sekdaprov Sumbar Hansastri Segera Dilantik, Begini Sosoknya di Mata Gubernur Mahyeldi

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved