Kabupaten Kepulauan Mentawai
Tujuh Hari Operasi Tak Ditemukan, Tim Gabungan Tutup Pencarian Pemancing Hilang di Perairan Mentawai
Pencarian pemancingan yang hilang di perairan mentawai ditutup setelah dicari selama tujuh hari, Rabu (9/11/2022). Hingga saat ini keberadaan ...
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Pencarian pemancingan yang hilang di perairan Mentawai ditutup setelah dicari selama tujuh hari, Rabu (9/11/2022).
Diketahui, korban awalnya berjumlah sebanyak tiga orang yang pergi memancing pada Selasa (1/11/2022).
Pada saat memancing, kapal korban mengalami mati mesin dan dihantam gelombang.
Ketiga korban pun berinisiatif untuk berenang menggunakan tutup fiber untuk mencari pulau terdekat.
Saat mencari pulau terdekat, ketiga korban terbawa ke tengah laut akibat cuaca buruk.
Baca juga: Kronologi Tenggelamnya Kapal Pemancing di Perairan Mentawai, 1 Orang Masih Pencarian
Setelah melihat pulau terdekat, satu korban terseret ombak, sedangkan dua orang berhasil selamat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mentawai, Akmal mengatakan, pencarian hari ini memasuki hari ke-7.
"Korban yang selamat ada dua orang bernama Muliadi (38) dan Yoandes Caniago (45)," kata Akmal, Rabu siang.
Dikatakannya, hingga pencarian hari ke-7, korban bernama Jones (28) tak kunjung ditemukan.
"Kita sudah melakukan penyisiran ke Pantai Malakopa, Kecamatan Pagai Selatan," ungkapnya.
Baca juga: Kapal Pemancing Mati Mesin dan Dihantam Ombak di Mentawai: 2 Orang Selamat, 1 dalam Pencarian
Ia menyebutkan, tim gabungan juga melakukan penyisiran di perairan Pantai Batumonga, Kecamatan Pagai Utara.
"Kita sudah kembali ke Dermaga Tuapejat, karena pencarian terhadap korban hasilnya nihil," tuturnya.
Akmal mengucapkan, banyak terima kasih kepada semua unsur yang terlibat dalam pencarian sejak hari pertama.
"Operasi SAR diusulkan untuk ditutup, saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua unsur Tim SAR Gabungan," pungkasnya. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)
