Kota Bukittinggi
Drainase Primer di Jalan Pemuda hingga Sudirman Bukittinggi Rampung, Wako: Mampu Atasi Resiko Banjir
Proyek pengerjaan drainase primer telah rampung dikerjakan, Wali Kota Erman Safar apresiasi kerja yang dilakukan oleh CV. Insani Kontraktor.
Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Proyek pengerjaan drainase primer telah rampung dikerjakan, Wali Kota Erman Safar apresiasi kerja yang dilakukan oleh CV. Insani Kontraktor.
Semula, kata Erman Safar, pengerjaan drainase primer sempat terhenti dan mangkrak oleh kontraktor awal.
Kendati demikian, setelah dialihkan kepada CV. Insani Kontraktor, kata Erman Safar, pengerjaan yang semula tidak selesai itu bisa dirampungkan juga.
Serah terima drainase primer itu, dilakukan oleh Pemko Bukittinggi dengan CV. Insani Kontraktor saat acara soft launching Stasiun Street Food Senin (7/11/2022) lalu.
"Kami ucapkan terima kasih kepada pelaksana. Pengerjaan drainase primer ini akhirnya selesai juga," tutur Erman dalam pernyataannya yang dikutip TribunPadang.com, Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Proyek Drainase di Janjang Minangkabau Bukittinggi Mangkrak, Bekas Galian Ditutupi Papan dan Seng
Erman menyampaikan, semasa pengerjaan drainase primer itu, juga dinilainya tidak menimbulkan kemacetan.
Serta, kata Erman, hasil dari selesainya pengerjaan drainase primer tersebut, bisa berguna untuk masyarakat di Kota Bukittinggi.
"Hasilnya pun mulai bisa dirasakan, jalur pembuangan air dari arah Jambu Air pun mulai bisa dikendalikan," ungkap Erman.
"(drainase primer) ini juga mampu untuk meminimalisir banjir di Kota Bukittinggi," tambah Erman.
Baca juga: Pengerjaan Proyek Drainase di Jalan Perintis Kemerdekaan - Jalan Pemuda Bukittinggi Capai 84 Persen
Diberitakan sebelumnya, pengerjaan proyek drainase primer Jalan Pemuda-Jalan Perintis Kemerdekaan, Kota Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) diperpanjang hingga 13 Oktober 2022 mendatang.
Kadis PUPR Kota Bukittinggi, Ebyuleris mengatakan, perpanjangan masa kerja proyek itu berdasarkan addendum kontrak atau perubahan kontrak yang dilakukan pihaknya dengan kontraktor.
Diketahui, sesuai dengan kontrak awal, proyek itu ditargetkan rampung pada 16 September 2022 ini, selama 120 hari kalender sejak dimulai 13 Mei 2022 silam.
"Kita sudah lakukan adendum kontrak pada 15 Agustus lalu, ada perubahan dari kontrak sebelumnya," ujar Ebyuleris kepada TribunPadang.com, Senin (5/9/2022).
Dia menjelaskan, perubahan kontrak dilakukan pihaknya karena adanya beberapa perubahan dalam pengerjaan proyek, seperti perubahan jenis pekerjaan, penambahan volume dan fisik pekerjaan.
"Ini dipengaruhi oleh kondisi lapangan," imbuhnya. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)
