Gerhana Bulan Total

Ingat! Gerhana Bulan Total di Bukittinggi Bisa Disaksikan Pukul 17.59 WIB, Aman Tanpa Alat Bantu

Masyarakat Kota Bukittinggi bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total pada pukul 17.59 WIB, Selasa (8/11/2022) nanti.

Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
Serambi/M Anshar
Proses gerhana bulan total direkam di Kantor Kandepag Aceh, Selasa (31/1/2018). Masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total pada pukul 17.59 WIB, Selasa (8/11/2022) nanti. 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) bisa menyaksikan puncak gerhana bulan total pada pukul 17.59 WIB, Selasa (8/11/2022) nanti.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Stasiun BMKG Geofisika Padang Panjang, Suaidi Ahadi kepada TribunPadang.com.

Dia menyebut, gerhana bulan bakal dimulai pada pukul 15.00 WIB, lalu gerhana sebagian pada pukul 16.08 WIB.

Pada pukul 17.16 WIB, kata Suaidi, sudah mulai memasuki fase gerhana bulan total. Dan puncaknya pada pukul 17.59 WIB.

"Nanti, untuk wilayah Sumatera Barat, fenomena gerhana bulan ini bakal berakhir pada pukul 20.57 WIB," jelas Suaidi, Selasa siang.

Baca juga: Gerhana Bulan Total di Bukittinggi Sore Nanti, Semua Bisa Melihat tanpa Alat Bantu di Jam Gadang

Baca juga: LINK LIVE STREAMING Gerhana Bulan Total Mulai Pukul 18.00 WIB Hari Ini, Berlangsung Selama 1,5 Jam

Diberitakan sebelumnya, seluruh masyarakat boleh dan bisa menyaksikan gerhana bulan total yang hanya terjadi setiap 8 tahun sekali itu.

Suaidi Ahadi menuturkan, gerhana bulan total yang disaksikan di Jam Gadang Bukittinggi tanpa alat bantu denganĀ  aman dan tidak berbahaya.

"Kami nanti juga akan mendirikan posko di Jam Gadang, untuk menyaksikan fenomena gerhana bulan total ini," katanya kepada TribunPadang.com.

Berbeda dengan gerhana matahari, Suaidi menyampaikan, gerhana bulan total bisa disaksikan setiap 8 bulan sekali, tidak perlu harus menunggu hingga ratusan tahun.

"Gerhana bulan total ini, juga tak selalu terjadi di satu titik, jadi waktunya beda-beda, ada juga yang ratusan tapi itu sangat langka sekali. rata-rata setiap 8 tahun lah," kata Suaidi.

Baca juga: BMKG Dirikan Posko Edukasi Gerhana Bulan Total di Jam Gadang Bukittinggi

Suaidi menuturkan, tidak perlu alat khusus untuk bisa menyaksikan kehadiran gerhana bulan total tersebut.

Masyarakat hanya perlu menggunakan mata mereka, kata Suaidi, sebab masih akan terlihat di jarak pandang mata manusia.

Diberitakan sebelumnya, Bukittinggi merupakan salah satu daerah di Sumatera Barat yang dapat menyaksikan gerhana bulan total secara langsung.

BMKG bahkan mendirikan posko di Bukittinggi, persisnya di pelataran Jam Gadang untuk mengamati gerhana bulan total. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved