Musra VI Sumbar Tuai Protes dari BEM UNP, Mahasiswa Bentangkan Spanduk Penolakan
Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP) sampaikan aspirasi penolakan terhadap kegiatan Musyawar
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Fuadi Zikri
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Padang (UNP) sampaikan aspirasi penolakan terhadap kegiatan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia VI, Minggu (6/11/2022).
Pihak BEM UNP mengatakan, menolak kegiatan Musra diadakan di Auditorium UNP yang merupakan fasilitas kampus.
Presiden BEM UNP Irwandi menyatakan, pihaknya tidak menolak adanya Musra, namun mempertanyakan lokasi penyelenggaraan.
Pantauan TribunPadang.com, sekira pukul 14.30 WIB, massa aksi mulai masuk ke dalam ruangan ketika Gubernur Sumbar Mahyeldi tengah menyampaikan kata sambutan.
Baca juga: Intip Kemewahan Auditorium UNP, Venue MTQ Nasional ke-28 Cabang Fahmil Quran
Sejumlah spanduk bernada penolakan seperti 'BEM KM UNP Menolak Musra VI di Auditorium UNP', 'Stop Politisasi Kampus'.
"Niat kami bukan untuk merusuh atau menggagalkan acara ini, kami intelektual," ujar Irwandi.
Kata dia lagi, pihak BEM menolak penyalahgunaan fasilitas kampus digunakan sebagai tempat politik praktis.
Protes juga disampaikan kepada rektor UNP untuk lebih selektif perihal pengelolaan fasilitas kampus.
Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Ikuti Kegiatan, Vaksinasi di Auditorium UNP Kampus Air Tawar Kota Padang
Adapun Musra ke VI ini mulai terlaksana sejak pukul 13.00 WIB.
Sejumlah tokoh tampak hadir dalam kegiatan ini, seperti Gubernur Sumbar Mahyeldi, anggota DPR RI komisi VI Andre Rosiade, Sekjen Projo Handoko, Wali Kota Padang Hendri Septa, dan Buya Letter.
Lalu, juga ada wartawan senior Khairul Jasmi, akademisi Universitas Andalas Ilham Aldelano Azre. (TribunPadang.com/Wahyu Bahar)
