Harga Beras di Solok Naik, Sokan Kini Injak Harga Rp170 Ribu Per Karung 10 Kg

TRIBUNPADANG.COM, SOLOK - Harga beras di Kabupaten Solok dan Kota Solok mengalami kenaikan dalam dua bulan terakhir.

Sejumlah tempat penggilingan padi dan pedagang beras menjual beras jenis Sokan hingga Rp170 ribu per karung ukuran 10 kilogram.

Muhammad Andi, salah seorang pedagang beras di Jalan Raya Cupak, Kecamatan Gunung Talang mengatakan kenaikan harga beras sudah berlangsung sejak dua bulan terakhir.

"Yang paling terlihat itu kenaikannya sejak pemberian bantuan PKH, permintaan tinggi tapi ketersediaan beras di Solok terbatas," katanya kepada TribunPadang.com, Kamis (3/11/2022).

Baca juga: Pemko Padang Pastikan Stok Sembako Aman Hingga Akhir Tahun, Beras 4 Ribu Ton dan Minyak 5 Ribu Liter

Andi menuturkan faktor kenaikan harga beras Solok juga didorong oleh kenaikan harga BBM dan keluhan petani soal hama tikus.

"Walaupun tidak di semua tempat, tapi musim tanam kemarin hasil padi tidak terlalu banyak karena kemarau," ujarnya.

Sementara satu karung beras 30 kilogram, dari sebelumnya Rp470 ribu per karung, kini dijual Rp500 ribu per karung.

Lanjut Andi, permintaan beras Solok dalam dua pekan terakhir masih relatif tinggi. 

Ia menyebut, saat ini beras Solok banyak didistribusikan ke Payakumbuh, Bukittinggi dan Batusangkar.

Baca juga: Update Harga Sembako di Bukittinggi: Beras Mengalami Kenaikan dan Cabai Turun Harga

Yelvi, penjual beras di Koto Baru juga mengatakan kenaikan harga beras sudah terjadi dalam dua bulan terakhir.

Beras Solok jenis Sokan ukuran karung 10 kilogram, Yelvi menjualnya Rp165 ribu.

Dia mengatakan, saat ini ketersediaan beras tidak terlalu banyak karena mayoritas sawah di Solok belum memasuki masa panen.

"Di beberapa titik sudah ada sawah yang dipanen, tapi tidak serentak," katanya. (TribunPadang.com/Nandito Putra)