Kota Solok
Harga Cabai di Kota Solok Naik dalam Dua Pekan hingga Rp 40 Ribu Per Kilogram
Saat ini pedagang di Kota Solok menjual cabai merah dalam rentang harga Rp30 ribu hingga Rp 40 ribu.
Penulis: Nandito Putra | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, KOTA SOLOK - Harga cabai merah di Pasar Raya Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami kenaikan dalam sepekan terakhir.
Yusnimar, pedagang di Pasar Raya Solok mengatakan, dua pekan lalu cabai merah besar per kilo dijual Rp 25 ribu. Kini ia menjual cabe per kilonya Rp30 ribu hingga Rp35 ribu.
Yusnimar menjual cabai dengan harga berbeda, tergantung jenis dan kualitasnya.
"Kalau cabai jawa Rp30 ribu, cabai darek yang masih bagus Rp40 ribu," katanya kepada Tribunpadang.com, Rabu (2/11/2022).
Namun demikian, Yusnimar menilai harga cabai merah saat ini masih relatif murah. Tapi, kata Yusnimar, penjualannya tidak begitu ramai.
Baca juga: Pernah Sentuh Rp 100 Ribu, Harga Cabai di Pariaman Kini Turun Jadi Rp 30 Ribu
"Sejak naik harga BBM, pasar ini agak sepi pembeli. Ini sudah berapa hari belum juga ada stok baru karena barang yang lama masih ada," katanya.
Pedagang lainnya, Asnizar (62) juga menjual cabai merah dalam rentang harga Rp30 ribu hingga Rp40 ribu.
Menurutnya, kenaikan harga dalam dua pekan terakhir di Pasar Raya Solok karena lambatnya kedatangan stok.
Seminggu lalu, Asnizar masih menjual cabai merah Rp25 ribu hingga Rp30 ribu per kilo.
"Sekarang sudah agak naik, tapi tidak separah dua bulan lalu yang hampir Rp 100 ribu per kilo," katanya.
Baca juga: Update Harga Sembako di Bukittinggi: Beras Mengalami Kenaikan dan Cabai Turun Harga
Sementara itu, untuk komoditi bawang merah dalam dua pekan terakhir tidak mengalami kenaikan.
Yonis, pedagang lainnya di Pasar Raya Solok menjual bawang merah ukuran sedang Rp 25 ribu per kilo.
Sementara untuk bawang merah ukuran jumbo Rp 35 ribu per kilo.
Yonis mengatakan, penjualan komoditi seperti bahan bumbu dapur cukup mengalami penurunan.
Hal itu, kata dia, sudah berlangsung dalam dua bulan terakhir.
Baca juga: Sempat Melonjak Tinggi, Harga Cabai di Bukittinggi Kembali Turun Jadi Rp 40 Ribu
"Penjualan kita tidak menentu, apalagi di hari biasa ini, pasar kelihatan sepi pembeli," katanya.