Liga Europa
Kritik Aksi Skill Berputar Antony: Giliran Dapat Serangan Balik dari Si Paduka, Fred
RESPON Balik atas kritik atas aksi Antony memainkan skill berputar saat membela timnya, Manchester United kontra Sheriff Tiraspol kini menuai pembelaa
RESPON Balik atas kritik atas aksi Antony memainkan skill berputar saat membela timnya, Manchester United kontra Sheriff Tiraspol kini menuai pembelaan.
Aksi itu berlangsung di Stadion Old Trafford, Liga Europa mathday 5 pada , Kamis (27/10/2022) waktu setempat atau Jumat dini hari WIB.
Gelandang Manchester United berlabel Lord alias Paduka Fred, dengan cepat membela Antony yang dicap badut usai pamer skill berputar melawan Sheriff Tiraspol di Liga Europa 2022-2023.
Sebelumnya Man United sukses melakoni matchday ke-5 Liga Europa 2022-2023, Manchester United bertanding melawan Sheriff Tiraspol.
Bermain di kandang sendiri, di Stadion Old Trafford akhirnya Manchester United sukses mengalahkan Sheriff Tiraspol dengan skor 3-0.
Diogo Dalot, Marcus Rashford, dan Cristiano Ronaldo menjadi tiga pemain yang mencetak gol kemenangan Setan Merah.
Dalam laga tersebut, selain meraih kemenangan, salah satu pemain Manchester United, Antony, menyita perhatian berkat satu aksi yang dilakukannya.
Satu aksi tersebut adalah Antony memamerkan gerakan memutar 360 derajat selama dua kali di depan pemain lawan, Rasheed Akanbi.
Berkat aksinya itu, Antony pun mendapatkan sorakan decak kagum dari para suporter.
Namun, aksi yang dilakukan oleh Antony mendapatkan kritikan tajam dari mantan pemain Manchester United, Paul Scholes.
Dilansir TribunPadang.com, Antony sedikit mengusuk sederet eks penggawa Manchester United atau Man United menyusul kejadian saat laga Setan Merah vs Sheriff Tiraspol
Tiga legenda Man United lantas bereaksi atas unjuk gigi ala Antony, yang melakukan skill berputar dan mengundang semacam cibiran dari penggila bola alias Gibol.
• Anthony Martial Komplain Bruno Fernandes tak Memberi Assist, Intrik Saat Laga Pramusim
Man United tidak senang dengan aksi pamer skill yang dilakukan winger Setan Merah itu dalam laga melawan Sheriff Tiraspol di Liga Europa.
Kemenangan 3-0 Manchester United atas Sheriff Tiraspol dalam matchday kelima Grup E Liga Europa 2022-2023 di Old Trafford, Jumat (28/10/2022), dihiasi dengan ulah Antony.
Antony memamerkan skill memutar sebanyak dua putaran pada babak pertama saat skor masih imbang 0-0.
Winger yang baru didatangkan dari Ajax Amsterdam dengan ongkos 100 juta euro (sekitar Rp1,5 triliun) itu memang terkenal dengan trik olah bola tersebut.
Aksi tersebut kemudian mengundang sorakan dan tepuk tangan dari pendukung Man United yang memadati stadion.
Namun, trik tersebut dinilai sia-sia karena tak menghasilkan apa pun untuk Setan Merah.
Pasalnya, selepas melakukan putaran, Antony kemudian menyodorkan umpan terobosan kepada Casemiro, tetapi bola terlalu deras sehingga hanya menghasilkan goal kick bagi Sheriff Tiraspol.
Aksi Antony itu pun mengundang kritik pedas dari tiga legenda Manchester United, yaitu Robbie Savage, Paul Scholes, dan Owen Hargreaves.
Savage, yang menyaksikan aksi Antony secara langsung karena sedang bertugas sebagai komentator BT Sport, mengaku sangat menyayangkan hal tersebut.
Dia merasa bahwa apa yang sudah dilakukan penyerang sayap timnas Brasil itu sangat memalukan.
"Jika saya adalah pelatih Manchester United, saya tidak akan senang dengan hal itu karena benar-benar memalukan," kata Savage seperti dikutip BolaSport.com dari Metro.

Legenda Man United lainnya, Paul Scholes, bahkan memberikan komentar yang lebih menusuk kepada Antony.
Di mata Scholes, aksi tersebut bukanlah jogo bonito khas Brasil sehingga Antony malah terlihat seperti badut.
"Itu bukan skill atau hiburan," ucap Scholes seperti dikutip BolaSport.com dari BBC.
"Dia malah menjadi seperti badut," tambahnya.
Terakhir, Hargreaves mengatakan bahwa aksi tersebut tidak sopan.
"Jika Anda akan melakukannya, umpan akhirnya harus bagus," ujar Hargreaves.
"Begitulah situasinya, tetapi saat skor 0-0, Anda tidak boleh melakukan itu."
"Saya bahkan tidak berpikir boleh dilakukan saat unggul tiga atau empat gol."
"Menurut saya, itu tidak sopan," tuturnya.
Sementara itu, kemenangan ini memastikan pasukan Erik ten Hag menemani Real Sociedad ke fase knock-out sebagai wakil Grup E.
Manchester United mendulang 12 poin, sedangkan Real Sociedad mengumpulkan 15 poin.
Kedua tim akan saling bentrok pada matchday pamungkas untuk memastikan siapa yang menjadi juara grup.(*/BolaSport.com)