French Open 2022
Jojo Gagal Balas Dendam Kekalahan Shesar Atas Kodai Naraoka, Didera Cedera saat Laga
JOJO atau Jonatan Christie gagal melampiaskan dendam atas kekalahan rekannya, Shesar Hiren Rhustavito yang terhenti pada fase 16 besar lalu.
JOJO atau Jonatan Christie batal melampiaskan dendam atas kekalahan rekannya, Shesar Hiren Rhustavito yang terhenti pada fase 16 besar lalu.
Sebetulnya, tunggal putra Indonesia lainnya, Jojo berpeluang melakukan revans dari Shesar apabila lanjut perempat final French Open 2022 melawan Kodai Naraoka (Jepang) di Stade Pierre De Coubertin, Paris, Prancis, Jumat (28/10/2022)
Namun, publik patut menyayangkan cedera yang dialami Jojo saat menjalani laga babak perempat final French Open 2022, membuat Jonatan Christie batal memenuhi ekspektasi tersebut.
Pasalnya, Joji mendapatkan cedera di bagian engkel kaki kanan datang pada gim ketiga setelah Jonatan salah tumpuan hingga tak mampu bergerak secara bebas.
Meski sempat mendapatkan penanganan, Jonatan akhirnya memilih tak melanjutkan bermain dan kalah dari Naraoka 21-14, 14-21, 13-17 retired.
Jonatan lalu tak menyangka salah langkah yang dilakukan berujung tak bisa melanjutkan pertandingan.
Kendati begitu, Jonatan berharap bisa pulih dengan cepat agar bisa tampil prima pada ajang Jerman Open 2022.
"Melangkah sih masih bisa, tapi untuk melakukan gerakan yang ada reaksinya saat seperti tadi, masih berasa banget," ujar Jonatan pasca laga dikutip BolaSport.com dari PBSI.
"Tadi cuma agak kaget saja pas memaksa mengambil bola jauh dan tumpuannya jadi tidak pas, makanya berasa sakit engkel kanan saya."
"Kecewa pasti kecewa, tapi tetap harus bersyukur apapun hasilnya. Semoga ada 2-3 hari recovery sebelum ke Jerman bisa segera pulih.
"Memang Kodai itu pemain yang cukup alot dan ulet. Tetapi cukup disayangkan dengan kejadian cedera saya tadi, jadi mengubah semuanya."
Sementara itu, pelatih tunggal putra, Irwansyah, melihat penampilan anak asuhnya melawan Naraoka sudah cukup baik.
"Tadi dari cara bermain sejatinya Jojo di gim pertama sudah benar. Hanya saja di gim kedua saat diserang, akhirnya Jojo kalah di gim kedua," ucap Irwansyah.
"Pada gim ketiga, Jojo sudah bisa bermain menggunakan strategi. Sayang di awal gim penentuan ada satu momen saat Jojo memaksa mengambil bola di depan net."

"Hal tersebut sedikit membuat bagian engkel luarnya kaki kanan salah menumpu, sehingga sempat membuat terasa nyeri."