Kabupaten Sijunjung
Raih Rp 250 Juta, Juara MTQ Internasional Dasrizal Kembangkan Yayasan Tilawatil Quran di Sijunjung
Dasrizal memperoleh hadiah sebesar 5 ribu dinar setara Rp 250 juta setelah menjuarai MTQ Internasional di Kuwait.
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
lihat foto
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Juara MTQ Internasional, Dasrizal berencana mengembangkan Yayasan Tilawatil Quran miliknya yang ada di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).
Diketahui, Dasrizal memperoleh hadiah sebesar 5 ribu dinar setara Rp 250 juta setelah menjuarai MTQ Internasional di Kuwait.
"Sebagian hadiah itu, nantinya akan saya guna untuk mengembangkan yayasan yang ada di kampung halaman," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Kamis (27/10/2022).
Sebagai penyandang gelar juara MTQ Internasional, Dasrizal memiliki sekolah agama yang terletak di Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
"Yayasan tersebut bernama Yayasan Syafaat Al Quran, yang terdiri dari tingkat Taman Kanak-kanak (TK), Madrasah Ibditaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs)," ujar Dasrizal.
Baca juga: Jalan Berliku Dasrizal Menuju Juara MTQ Internasional di Kuwait
Yayasan tersebut didirikannya sejak 2015, yang mana saat ini pada tingkat TK memiliki siswa sebanyak 30 orang, tingkat MI sebanyak kurang 100 siswa.
Sementara, pada tingkat MTs saat ini baru ada satu lokal kelas 1 dengan 15 siswa.
"Yayasan tersebut merupakan bentuk pengabdian dan tanggung jawab moral yang saya lakukan untuk membangun kampung halaman," Tutur Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Dasrizal berharap, dengan yayasan tersebut bisa melahirkan generasi muda yang islami di Kabupaten Sijunjung.
Dirinya berharap agar prestasi yang telah diraih bisa menjadi motivasi bagi para Qari yang ada di Indonesia, di Sumbar bahkan di kampung halamannya, Kabupaten Sijunjung.
Baca juga: Jadi Tuan Rumah, Sumbar Pasang Target Juara Umum MTQ Korpri ke VI
"Saya berharap pendidikan agama khususnya Tilawah di Kabupaten Sijunjung mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah dan masyarakat," harap Dasrizal.
Karena, sambung Dasrizal, dengan pembinaan yang tepat akan menjadikan Sijunjung kembali melahirkan qari dan qariah berprestasi dan membanggakan.
"Untuk itu, sebaiknya pada setiap nagari di Kabupaten Sijunjung ada Taman Tilawatil Quran," imbuh pria berusia 37 tahun itu.
Lanjutnya, dengan adanya tempat belajar Tilawah Quran, bisa menjaring bibit-bibit qari dari tingkat nagari.
