Berita Populer Padang

POPULER PADANG: Lampu Lalu Lintas Durian Taruang yang Semrawut dan Cerita Dento si Penjual Dadiah.

Berita populer Padang hari ini, ada berita tentang lampu lalu lintas Simpang Durian Taruang yang semrawut dan cerita Dento si penjual dadiah.

Penulis: Muhammad Fuadi Zikri | Editor: Fuadi Zikri
TribunPadang.com/Nandito Putra
Dento, penjual dadiah di Jalan KH. Ahmad Dahlan, Kota Padang. Saat ini keberadaan yogurt hasil fermentasi susu kerbau sudah sulit ditemui. 

"Kendaraan di sini juga tidak melaju kencang, jadi belum ada kecelakaan," katanya.

Ahsan (47), warga lainnya yang sering melintasi persimpangan tersebut mengeluhkan tidak teraturnya lampu lalu lintas di Persimpangan Durian Taruang itu.

Katanya, hal itu membikin keselamatan pengendara jadi terancam.

Ia juga merasakan durasi lampu lintas tersebut juga terlalu sebentar.

"Harusnya di jam sibuk harus agak lama karena ini kan persimpangan padat," kata Ahsan.

2. Cerita Dento, Penjual Dadiah Yoghurt Tradisional Minangkabau di Padang, Sering Dibeli Pejabat

Dadiah yang terbuat dari fermentasi susu kerbau di dalam potongan bambu sudah mulai sulit ditemui, khususnya di Kota Padang.

Dento (48), salah seorang penjual dadiah di Padang mengatakan hanya dirinya yang masih menjual dadiah.

"Karena produksi dadiah ini juga sudah jarang. Saya sendiri memasok dadiah dari Balingka," katanya.

Dento menceritakan, sulitnya mendapatkan dadiah ini membuat yogurt khas Minangkabau ini menjadi makanan khas dan eksklusif.

"Yang beli dadiah ini banyak orang tua yang merantau dari darek ke Padang," katanya.

Baca juga: Kuliner Wisata Sumatera Barat: Dadiah, Yoghurt Tradisional Minangkabau dari Fermentasi Susu Kerbau

Dento mengatakan, dirinya sudah berjualan dadiah selama 15 tahun. Sebelumnya, pria asli Balingka, Kabupaten Agam ini menjual dadiah di rumahnya.

"Dadiah khas Balingka" demikian tertera di becak motor yang Dento gunakan buat berjualan.

"Kalau di Padang ini saya baru lima tahun berjualan dadiah," ujarnya.

Alasan Dento pindah dari Balingka karena tak ada lagi penjual dadiah di Kota Padang.

Sumber: Tribun Padang
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved