POPULER SUMBAR: Kasus Gagal Ginjal di Sumbar Bertambah dan Polisi Tangkap Residivis Narkoba di Agam

TRIBUNPADANG.COM - Inilah berita populer Sumbar selama 24 jam terakhir tayang di TribunPadang.com.

Ada berita tentang kasus gagal ginjal di Sumbar bertambah dan polisi tangkap residivis narkoba di Agam.

Simak berita selengkapnya:

1. Anak yang Meninggal Karena Gagal Ginjal Akut di Sumbar Bertambah, Sebanyak 14 Anak

Jumlah anak yang meninggal dunia karena gagal ginjal akut di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi 14 orang anak.

Hal ini diungkapkan Kepala Dinkes Sumbar, Lila Yanwar saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (25/10/2022)

Lila mengatakan, kasus gagal ginjal akut terdata hingga Selasa (25/10/2022) pukul 07.00 pagi sebanyak 25 kasus.

"Dari 25 kasus ini, sebanyak 21 dari Sumbar dan 4 dari Luar Sumbar," ujarnya.

Lila menyebut sebanyak 6 anak yang mengalami gagal ginjal akut masih menjalani perawatan di RSUP M Djamil.

Baca juga: Angka Kematian Gagal Ginjal di Sumbar 56 Persen, Dinkes Sumbar: 14 Anak Meninggal Dunia

"Dari 6 ini ada 4 yang berasal dari Jambi, dikarenakan RSUP M Djamil rujukan untuk Sumatera bagian tengah" tuturnya.

Lila menambahkan, kasus sembuh gagal ginjal ini sebanyak lima kasus.

Sebelumnya enam anak, namun satu anak meninggal dunia.

"Ada satu dirawat di rumah, lalu dibawa ke RS Adnan lagi dan meninggal dunia di RS Adnan Payakumbuh," ucap Lila.

Lila Yanwar mengingatkan, agar orang tua waspada dengan gejala gagal ginjal akut pada anak, seperti demam dan jarang pipis.

Lanjutnya, jika menemukan gejala tersebut segera bawa anak ke fasilitas kesehatan.

2. Residivis Pengedar Sabu Kembali Ditangkap Polres Agam, 9 Paket Siap Edar Diamankan

Residivis pengedar sabu kembali ditangkap Satres Narkoba Polres Agam di Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar).

Kasat Resnarkoba Polres Agam, AKP Aleyxi Aubeydillah menyebut pelaku berinisial OY (46), diamankan di rumahnya di kawasan Nagari Kampung Pinang.

"Senin (24/10/2022), sekira pukul 16.15 WIB, tim Satres Narkoba Polres Agam mengamankan seorang pelaku, pelaku itu juga merupakan mantan residivis pengedar sabu," jelas AKP Aleyxi kepada TribunPadang.com.

Baca juga: Residivis Pengedar Sabu Kembali Ditangkap Polres Agam, 9 Paket Siap Edar Diamankan

Penangkapan tersebut, kata AKP Aleyxi, bermula dari laporan masyarakat di sekitar rumah pelaku. Merek menyebut bahwa pelaku OY masih menyimpan narkotika jenis sabu yang siap untuk diedarkan.

"Mengetahui laporan informasi itu, tim Satres Narkoba Polres Agam langsung berangkat ke TKP, lalu dilakukan penyelidikan, setelahnya baru diamankan tersangka ini," terang AKP Aleyxi.

AKP Aleyxi menuturkan, saat penangkapan berlangsung, Polres Agam didampingi masyarakat sebagai saksi, lalu OY itu dilakukan pemeriksaan badan dan rumahnya, untuk mencari barang bukti.

"Didampingi para saksi, kami menemukan barang bukti berupa sembilan paket narkotika jenis sabu siap edar, sebesar 0,7 gram," ungkap AKP Aleyxi.

"Sembilan paket narkotika jenis sabu siap edar itu, disimpan OY di dalam kota kardus di dalam rumahnya, di daerah Nagari Kampung Pinang," tambah AKP Aleyxi.

Selain sembilan paket sabu siap edar, kata AKP Aleyxi, Polres Agam juga menemukan satu set alat isap sabu, uang hasil penjualan sebesar Rp300 ribu dan satu unit hp merek Oppo.

"Saat ini tersangka OY sudah dibawa ke Mapolres Agam, barang bukti juga sudah diamankan. Selanjutnya tersangka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," pungkas AKP Aleyxi. (*)