Kabupaten Tanah Datar
Rutin Tiap Pekan, Macet di Pasar Koto Baru Bisa Hingga 5 Kilometer, Terkadang Satu Arah
Setiap Senin di Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat rutin terjadi kemacetan, Senin (24/10/2022).
Penulis: alifIlhamfajriadi | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, TANAH DATAR - Setiap Senin di Pasar Koto Baru, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat rutin terjadi kemacetan, Senin (24/10/2022).
Hal tersebut dikarenakan, setiap Senin adalah hari pasar di Pasar Koto Baru.
Dalam pantauan TribunPadang.com, kemacetan diakibatkan truk muatan sayur, dan banyaknya masyarakat di lokasi yang menjual hasil ladang.
Diperkirakan, kemacetan di Pasar Koto Baru mengular hingga 5 kilometer, dengan kondisi lalu lintas padat merayap.
Salah seorang juru parkir di Pasar Koto Baru, Buyung Apek mengatakan, memang setiap pekan khususnya Senin selalu terjadi kemacetan di sana.
Baca juga: Macet Panjang di Koto Baru Jalan Lintas Bukittinggi-Padang, Titik Kemacetan Terjadi di Pasar
“Sekarang kan hari balai (jadwal pasar), jadi masyarakat dan truk muatan sayur ini banyak yang parkir,” kata warga Koto Baru itu, Senin siang.
Walaupun macet, kata Buyung Apek, pengemudi juga tak mengeluhkan itu. Menurutnya, masyarakat sudah paham bahwa saat ini (Senin) adalah jadwal pasar.
“Keluhan tidak ada, sebab ini kan sudah jadwal rutin, jadi hingga kini walaupun macet total masyarakat masih santai saja,” terang pria yang akrab disapa Buyung itu.
Buyung menjelaskan, terkadang di beberapa waktu, arus lalu lintas di depan Pasar Koto Baru juga sempat dibuka satu arah.
Hal itu disebabkan pasokan barang yang dibawa truk sedang banyak dan penuh. Jadi proses bongkarnya memakan waktu cukup lama.
Baca juga: Kesaksian Warga Sebelum Temukan Wanita di Ngarai Koto Baru, Sempat Lihat Korban Duduk di Warung
Namun, jika ada pengemudi yang membutuhkan waktu mendesak, seperti ambulance dan sebagainya, masyarakat di sekitar pasar akan membantu.
“Jadi ya kita di sini sama-sama mengerti situasi saja, sebabkan lagi ada jadwal pasar, yang membutuhkan didahulukan juga,” kata Buyung.
Jikapun lokasi jalan diperlebar, kata Buyung, akan sulit juga, sebab banyak ruko di sekitar bibir jalan. Tentunya bakal tergusur jika ada proyek pelebaran jalan.
“Ya beginilah situasinya, sebab Pasar Koto Baru ini kan termasuk pasar sayur atau hasil bumi terbesar juga di Sumatera Barat,” ungkap Buyung.
“Tentunya padat dan ramai jika hari pasar berlangsung,” pungkas Buyung. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)