Kota Padang
Pengendara Mobil di Bypass Padang Diserang OTK, Bagian Belakang Mobil Bolong Dipukul Benda Keras
Seorang pengendara mobil diserang orang tak dikenal di kawasan Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Penulis: Rezi Azwar | Editor: Fuadi Zikri
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Seorang pengendara mobil diserang orang tak dikenal (OTK) di kawasan Jalan By Pass, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Korban diketahui bernama Tino Fabel Octaviano (29) yang tinggal di daerah Maransi Indah, Dadok Tunggul Hitam, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang.
Tino Fabel mengatakan, kejadian yang membuat mobilnya rusak akibat diserang orang tidak dikenal terjadi pada Minggu (23/10/2022) malam.
"Sekitar pukul 22.30 WIB, saya sedang dalam perjalanan dari kawasan Cengkeh menuju pulang ke rumah di Maransi Indah," kata Tino Fabel, Senin (24/10/2022).
Saat dalam perjalanan pulang, Tino Favel singgah untuk mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU By Pass Kilometer 10 kawasan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.
Baca juga: Petugas Satpol PP Padang Alami Patah Kaki Usai Ban Truk Lepas Hantam Sepeda Motor di Bypass
"Itu SPBU yang berlokasi sebelum daerah Balai Baru. Sebelum SPBU, saya tidak merasa ada yang mengikuti," ujar Tino Fabel.
Setelah mengisi BBM mobilnya, ia pun melanjutkan perjalanannya menuju rumah.
"Setelah keluar dari SPBU, sekitar 200 meter, saya mendengar suara tubrukan dari belakang mobil," katanya.
Mendengar suara keras dari belakang mobilnya, Tino pun berhenti dan keluar dari mobil untuk memastikan apa yang sedang terjadi.
"Lalu saya perhatikan ada dua sepeda motor yang melintas, dan langsung kabur begitu saja," katanya.
Baca juga: Kecelakaan Truk Hino Vs Truk Nissan di Jalan Bypass Padang, Sopir Mengalami Luka-luka
Ia melihat dua sepeda motor itu ditumpangi oleh empat orang laki-laki.
"Sepeda motornya jenis Yamaha King yang khas dengan suara knalpotnya, dan satu unit lagi menggunakan sepeda motor Satria FU yang khas bentuk body belakangnya," katanya.
Tino Fabel menjelaskan, kedua kendaraan yang digunakan pelaku tidak memiliki plat nomor polisi (Nopol).
"Lalu saya perhatikan kaca mobil di belakang dan samping kiri belakang sudah pecah begitu saja," jelasnya.
Tino Fabel menduga kaca mobilnya pecah akibat dipukul oleh pelaku dengan menggunakan besi batangan.
"Dipukulnya kalau yang saya perhatikan, mungkin dengan besi batangan dengan panjang sekitar 1 meter. Besi batangan seperti balok," ujarnya.
Setelah kejadian, sekitar jam 23.30 WIB dirinya langsung melaporkan kejadian dugaan Tindak Pengrusakan ini ke Polsek Kuranji. (TribunPadang.com/Rezi Azwar)