Wisata Sumatera Barat
Wisata Sumatera Barat: Mengunjungi Ngalau Basurek, Destinasi Gua di Geopark Silokek Sijunjung
Ngalau Basurek berarti Gua Bersurat, nama tersebut diambil karena di dinding gua terdapat tulisan yang dipercaya sudah dibuat sejak tahun 1927
Penulis: Hafiz Ibnu Marsal | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, SIJUNJUNG - Ngalau Basurek merupakan salah satu destinasi Wisata Sumatera Barat (Sumbar).
Wisata Sumatera Barat ini termasuk Geoside yang merupakan bagian Geopark Ranah Minang Silokek, Kabupaten Sijunjung, Sumbar.
Tidak terlalu jauh, Wisata Sumatera Barat ini Berjarak kurang lebih 12 kilometer dari Kantor Bupati Sijunjung.
Ngalau Basurek bisa dikunjungi wisatawan menggunakan mobil ataupun motor sekira 30 menit.
Nama Ngalau Basurek berarti Gua Bersurat, dimana nama tersebut diambil karena di salah satu dinding gua itu terdapat tulisan yang dipercaya sudah dibuat sejak tahun 1927.
Baca juga: Kunjungi Desa Wisata Nagari Silokek, Ngalau Basurek Bikin Sandiaga Uno Terkesan
Pada dinding gua itu bertuliskan "BRIGADE OPNAME S.S, KWANTAN KLOFF, HOPZ D.J CARP, OPZ.H.SUMUAL, MARTOSOEDIRO, MEI-OKTOBER 1927", tulisan tersebut diyakini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda.
Kepala Sekretariat Geopark Ranah Minang Silokek, Ridwan menyebut berdasarkan penelitian dari para ahli, bebatuan yang ada di Silokek diperkirakan berumur sekira 350 juta tahun.
"Bisa kita lihat dari stalaktit dan stalagmit yang terbentuk di gua tersebut sudah terbentuk menjadi tiang," ungkapnya kepada TribunPadang.com, Jumat (21/10/2022).
Dikatakannya, dalam satu tahun stalaktit hanya bertambah lima centimeter, oleh sebab itu bisa diyakini Ngalau Basurek terbentuk sejak jutaan tahun lalu.
Nngalau Basurek merupakan gua pada batuan gamping yang unsur utamanya mengandung karbonat dan sangat reaktif dengan asam dari air, sehingga membetuk rongga-rongga.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengagumi Keindahan Bebatuan Purba di Geopark Silokek
Selain itu, Ngalau Basurek terus terbentuk melalui pengendapan sungai bawah tanah dan biasan-biasan gua seperti stalaktit, stalagmit, flowstone, gurdam dan unsur lainnya.
Ngalau Basurek terletak di tepi aliran Sungai Batang Kuantan, yang terdiri dari dua buah rongga.
Rongga yang pertama terletak di atas, dengan sekira 4 meter dari permukaan tanah dengan lebar mulut gua sekira 8 meter.
Sementara, kedalaman gua tersebut hanya berjarak sekira 10 meter dari mulut gua.
Dalam gua tersebut terlihat bebatuan seperti tiang yang terbentuk dari endapan tetesan air dan dinding gua berwarna hijau karena tumbuh lumut.
Baca juga: Menuju Unesco Global Geopark, Pemkab Sijunjung Gandeng ITB Lakukan Kajian Geologi di Geopark Silokek