Kota Pariaman
Pemko Pariaman Segera Perbaiki Kerusakan Dermaga Apung Pulau Angso Duo
Perbaikan diusahakan menggunakan dana bencana alam atau sumber lainnya karena menyangkut kunjungan wisatawan.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Rahmadi
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman segera tanggapi kerusakan yang terjadi di dermaga apung pulau Angso Duo Kota Pariaman.
Kerusakan dermaga apung itu terjadi akibat gelombang arus laut dan badai yang terjadi beberapa waktu belakang.
Wali Kota Pariaman Genius Umar mengatakan kondisi dermaga saat ini empat tiang penyangganya patah.
"Jadi, kami akan upayakan perbaikannya bulan ini," katanya, Rabu (19/10/2022).
Perbaikan itu kata Genius akan diusahakan menggunakan dana bencana alam atau sumber lainnya karena menyangkut kunjungan wisatawan.
Baca juga: Dermaga Pulau Angso Duo Kota Pariaman Rusak, Wisatawan Terpaksa Naik Turun Kapal di Pantai
Terlebih Pulau Angso Duo merupakan salah satu objek wisata unggulan di Pariaman.
Ia menyampaikan jika tidak segera dilakukan perbaikan maka akan berdampak pada kerusakan tiang lainnya.
Sehingga akan memperparah kerusakan dermaga dan meningkatkan biaya perbaikan.
"Jika dibiarkan bisa jadi hilang, padahal biaya pembangunannya besar, bisa mencapai Rp4 miliar yang merupakan bantuan pemerintah pusat," katanya.
Oleh karena itu Genius telah memerintahkan jajarannya untuk menangani permasalahan tersebut sehingga wisatawan dapat segera memanfaatkan kembali dermaga itu untuk naik dan turun kapal.
Baca juga: Tiang Penyangga Dermaga Apung Pulau Angso Duo Kota Pariaman Patah Usai Dihantam Badai
Diketahui, empat tiang penyangga dermaga apung tersebut patah akibat kuatnya arus laut saat cuaca ekstrem yang terjadi awal Oktober 2022.
Kondisi tiang yang patah, membuat dermaga apung terlepas atau tidak ada penahan.
Saat ini dermaga apung itu diikat dengan dermaga apung lainnya agar tidak terbawa arus laut sehingga dapat menambah angka kerugian.
Karena dermaga apung itu rusak maka saat ini jika ada wisatawan yang akan berkunjung ke pulau tersebut harus naik dan turun kapal di pantai. (TribunPadang.com/Panji Rahmat)