Kunci Jawaban

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 85 Cerpen yang Mengangkat Kehidupan Remaja di Daerah

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85, buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu.

Editor: Rizka Desri Yusfita
Buku Bahasa Indonesia Kelas 9
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85, buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu. 

TRIBUNPADANG.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85, buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu.

Pembahasan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85, buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu dilansir dari berbagai sumber.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 85, buatlah cerpen yang mengangkat kehidupan remaja di daerahmu diperuntukkan bagi siswa yang sedang mengerjakan tugas Kurikulum 2013.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 84 85, Lanjutan Cerpen Sepatu Butut

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 89, Mengidentifikasi Informasi Teks Tanggapan

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 82 83, Uraian Tepat Anak Rajin dan Pohon Pengetahuan

Contoh Cerpen:

Kehidupan Seorang Kakak Yg Mengurus Adiknya Seorang Diri

Di sebuah desa, terdapat seorang anak yang berumur 15 tahun. Hidupnya sangat memprihatinkan. Ia ditinggal oleh kedua orang tuanya satu tahun yang lalu karena kecelakaan dan harus banting tulang untuk makan. Lebih memprihatinkan lagi. Ternyata ia juga memiliki adik kecil yang masih berumur 3 tahun yang juga masih menjadi tangguh jawabnya karena masih belum bisa apa-apa.

Gadis itu selalu menampilkan senyuman di depan adiknya, karena ia tak ingin adiknya bersedih hati, cukup saat kepergian orang tuanya lah adiknya merasa sakit hati. Sekarang, ia harus menutupi pedih di hatinya demi adiknya yang ia cintai.

Esok adalah hari ulang tahun adiknya. Ia sangat senang, karena mungkin besok adiknya bahagia. Meskipun berumur 3tahun, adiknya itu sangat lucu dan pintar.

Karena sesuatu yang menuntut, ia harus berhenti sekolah dan bekerja menjadi pelayan di toko kecil. Gajinya tidak seberapa, hanya cukup untuk makan setiap hari.

Karena besok hari ulang tahun adiknya, ia berpamitan kepada majikannya untuk pulang lebih awal karena ada urusan. Begitu bohongnya, karena ia tahu jika majikannya tahu alasan ia pulang yang sesungguhnya, ia tidak akan diizinkan.

Setelah mendapat izin dari majikannya, ia pulang dengan hati gembira.

“Holee.. Akak pulanggg” seru adik kecil itu yang menyambut ya dengan suara lucunya

“Hai! Kamu lagi ngapain coba?” tanya sang kakak

“Atu abis ain cama temen akak” (baca aku abis main sama temen kakak)

“Ouhh… Yaudah sana istirahat. Tiduran” suruh sang kakak sambil mengeluh rambut sang adik

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved