Kota Bukittinggi

Waspada Cuaca Ekstrem, Berikut Titik Rawan Banjir dan Longsor di Kota Bukittinggi

Kota Bukittinggi dilanda curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir,hal ini berpotensi terjadi banjir, pohon tumbang hingga tanah longsor.

Penulis: Alif Ilham Fajriadi | Editor: Rahmadi
TribunPadang.com/MuhammadFuadiZikri
Dok. Salah satu kawasan di Kota Bukittinggi terendam banjir pada awal 2022, Selasa (1/2/2022). 

TRIBUNPADANG.COM, BUKITTINGGI - Masyarakat Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) diimbau waspadai sejumlah titik rawan banjir dan longsor.

Hal itu mengingat cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang dalam sepekan terakhir terjadi di Kota Bukittinggi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bukittinggi Ibentaro Samudera mengatakan kondisi cuaca saat ini tengah memasuki musim hujan.

"Saat ini curah hujan cukup tinggi dan disertai angin atau badai," katanya kepada TribunPadang.com, Senin (17/10/2022).

Ibentaro menjelaskan, curah hujan yang tinggi sejak sepekan terakhir, berpotensi untuk terjadi banjir hingga longsor.

Baca juga: BPBD Kota Bukittinggi Minta Warga Waspada Potensi Banjir dan Longsor Akibat Cuaca Ekstrem

Sebab itu, dia mengimbau masyarakat ataupun pengunjung di Kota Bukittinggi untuk selalu siaga dan tidak berteduh di bawah pohon.

"Karena kondisi cuaca sekarang, diharapkan masyarakat tidak berteduh di bawah pohon, sebab pohon tersebut bisa saja tumbang," ujar Ibentaro.

Selain itu, potensi untuk terjadinya longsor juga tinggi, kata Ibentaro, sebab kadar air dalam tanah meningkat akibat curah hujan yang tinggi sepekan terakhir.

"Masyarakat dan pengunjung, terutama yang berada di daerah bibir ngarai, untuk hati-hati, sebab sewaktu-waktu bisa saja terjadi longsor," tutur Ibentaro.

Ibentaro menyebut, daerah yang sering mengalami banjir di Kota Bukittinggi adalah Anak Air, Jembes, Bypass dan Pasar Bawah.

Baca juga: Hujan dan Angin Kencang Sering Melanda Padang Pariaman, BPBD: Waspada Banjir dan Pohon Tumbang

Lalu, daerah yang sering terjadi longsor hingga pohon tumbang adalah sekitar bibir Ngarai Sianok dan sekitarnya.

Sikap waspada dan siaga harus diterapkan oleh seluruh masyarakat, sebab potensi untuk kapan terjadinya bencana tidak bisa ditebak.

"Demi mencegah adanya korban, agar masyarakat mewaspadai lokasi-lokasi yang dirasa rawan longsor, banjir dan pohon tumbang," jelasnya.

Lebih lanjut, Ibentaro menyampaikan bahwa BPBD Kota Bukittinggi selalu siap siaga 24 jam untuk melaksanakan patroli, apalagi saat cuaca sering hujan seperti sekarang.

"Masyarakat yang wilayahnya sering menjadi langganan banjir ini, agar bisa segera melapor kepada BPBD jika terjadi bencana," pungkas Ibentaro. (TribunPadang.com/Alif Ilham Fajriadi)

Baca juga: Waspadai Cuaca Ekstrem dan Pancaroba, PLN Siaga Amankan Pasokan Listrik

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved