Pemko Padang

Wali kota Hendri Septa Siap Tangani Persoalan Sampah di Padang, Kunjungi RDF Cilacap

Keuntungan pengelolaan sampah dengan RDF bagi Kota Padang yaitu sampah menjadi bahan bakar pengganti batubara oleh PT. Semen Padang.

Penulis: rilis biz | Editor: Emil Mahmud
Istimewa
Pemko Padang melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk melihat secara langsung sistem penanganan sampah 

Hal itu diperkuat dengan telah disiapkannya lahan sebagai lokasi RDF-Plant di TPA Aie Dingin seluas 3-4 hektare.

Pemko Padang  melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk melihat secara langsung sistem penanganan sampah
Pemko Padang melakukan kunjungan ke Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah untuk melihat secara langsung sistem penanganan sampah (Istimewa)

"Keuntungan pengelolaan sampah dengan RDF bagi Kota Padang yaitu sampah menjadi bahan bakar pengganti batubara oleh PT. Semen Padang.

Kemudian mengurangi timbulan gas methan dan gas rumah kaca lainnya yang bersumber dari timbunan sampah.

Selain itu TPA dapat diperpanjang masa pakainya dan upaya pencarian lahan baru sebagai lokasi TPA dapat ditunda," pungkas orang nomor satu di Kota Padang tersebut.

Sementara itu Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji mengaku menyambut baik atas kunjungan Wali Kota Padang dan rombongan di Kabupaten Cilacap.

Dia menjelaskan, dalam mengolah sampah menjadi bahan bakar menggunakan metode TPST RDF pihaknya telah bekerjasama dengan PT SBI sebagai off-taker RDF.

"Kita telah menggunakan teknologi RDF sejak 2 tahun yang lalu, namun proses mendapatkan teknologi ini telah dimulai sejak 12 tahun yang lalu.

Baca juga: Pemko Padang Gelar Doa Bersama Untuk Korban Kanjuruhan, Wali kota Hendri Septa: Duka Kita Bersama

Dengan metode RDF ini kami mampu mengolah 150 ton sampah per hari dan di tahun ketiga mendatang target sampah yang diolah mencapai 200 ton per hari," jelasnya.

Ia menambahkan, fasilitas ini merupakan yang pertama di Indonesia atas dana hibah dari Pemerintah Kerajaan Denmark dan PT SBI yang ditunjuk sebagai operator.

"Saat ini TPA di Kabupaten Cilacap tidak ada penambahan sampah lagi karena semua sampah yang dihasilkan oleh 11 kecamatan dari total 24 kecamatan di Cilacap sudah diolah di RDF-Plant dan kemudian digunakan sebagai substitusi batubara oleh Pabrik semen PT SBI," tukas Bupati Tatto.

Setelah acara ramah tamah di Ruang Gadri Rumah Dinas Bupati Cilacap, rombongan Wali Kota Padang langsung meluncur ke lokasi TPST RDF yang dikelola oleh DLH Kabupaten Cilacap dan PT. SBI guna melihat dan mempelajari secara langsung metode pengolahan sampah di daerah tersebut.(*/rls)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved