Kecelakaan Beruntun di Agam

Selain 3 Kendaraan Tabrakan Beruntun di Padang Luar Juga Hantam Warung Sate

Kecelakan ini diduga terjadi karena truk bermuatan sawit yang datang dari arah Padang menuju Bukittinggi mengalami rem blong.

Penulis: Fuadi Zikri | Editor: afrizal
Istimewa
Kecelakaan beruntun di Padang Luar Agam, Jumat (7/10/2022) malam juga melibatkan satu warung sate. Warung sate yang berada di pinggir jalan itu dihantam truk yang diduga mengalami rem blong. 

"Iya terjadi kecelakaan yang membuat angkot yang ditumpangi mahasiswi terbalik," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan, Rabu (5/10/2022).

Kasat AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan mengatakan, angkot ini terbalik sekitar pukul 08.30 WIB.

"Angkot ini ditumpangi oleh 15 orang mahasiswi," ujar AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Kata dia, mahasiswi ini merupakan penumpang seperti biasanya.

"Bukan disewa, hanya penumpang yang naik seperti biasanya," kata AKP Ghanda Novidiningrat Gunawan.

Sehari setelah kejadian angkot terguling, seorang mahasiswi yang menjadi korban kecelakaan angkot di Kota Bukittinggi, penurunan Ngarai Sianok meninggal dunia.

Kasat Lantas Polres Bukittinggi, AKP Ghanda Novidiningrat mengatakan, korban meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Achmad Muchtar (RSAM) Bukittinggi.

"Korban meninggal sekitar pukul 23.00 WIB di RSAM," ujar Ghanda, Kamis (6/10/2022).

Ghanda menuturkan, berdasarkan keterangan dari rumah sakit, kondisi korban akibat kecelakaan cukup parah. Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, kondisi korban terus menurun.

"Korban belum sempat dirujuk ke RSUP M Djamil Padang," ucapnya.

Ghanda menambahkan, korban bernama Annisa Yolfi (20), mahasiswi Stikes Prima Nusantara. Ia merupakan warga Jorong Kubang Duo Koto Panjang, Kenagarian Bukit Batabuah, Kecamatan Candung, Agam.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi pada Rabu (5/10/2022) kemarin, sekitar pukul 08.00 WIB, di penurunan Ngarai Sianok, Jalan Binuang, Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguak Panjang, Bukittinggi.

Ketika itu, angkot yang ditumpangi korban bersama 14 temannya yang lain mengalami kecelakaan tunggal.

Ghanda menyebut, angkot bernomor polisi BA 1885 LU itu datang dari arah Ateh Ngarai menuju Lembah. Di lokasi angkot tersebut mengalami rem blong dan hilang kendali hingga sang sopir banting stir sebelum terbalik.

Korban lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit seketika setelah kejadian.

Hingga kini, polisi masih memeriksa sopir angkot yang berinisial Y itu. (*)

(TribunPadang.com/Muhammad Fuadi Zikri)

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved