Sumatera Barat
Wujud Implementasi Reformasi Birokrasi, MenPANRB Resmikan Mal Pelayanan Publik Kota Sawahlunto
MenPANRB Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik di Kota Sawahlunto.
TRIBUNPADANG.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) ke-5 di Sumatera Barat dan ke-68 di Indonesia, di Kota Sawahlunto, Senin (26/9/2022).
Pada kesempatan itu, ia didampingi Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, dan Wali Kota Sawahlunto, Deri Asta.
Keberadaan MPP tersebut sebagai upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Dimana masyarakat dapat mengakses 134 jenis layanan pada satu tempat.
MenPANRB Abdullah Azwar Anas menyebut kehadiran MPP Kota Sawahlunto merupakan salah satu wujud implementasi reformasi birokrasi, dengan meningkatan kualitas layanan dan mengintegrasikan layanan dalam satu atap.
"MPP adalah bagian dari reformasi birokrasi yang mudah, murah, yang tidak lagi ruwet, rumit dan mempersulit," kata MenPANRB Abdullah Azwar Anas.
Baca juga: Sumatera Barat dan Bali Jajaki Kerjasama Pariwisata dan UMKM
Menteri yang pernah menjabat Bupati Banyuwangi dua periode itu meminta kepada gubernur untuk terus mendorong kabupaten dan kota yang belum ada MPP untuk segera merealisasikannya.
"MPP tidak harus gedung besar dan mewah, yang penting sistemnya. Dulu di Banyuwangi, kami memulainya dengan bangunan ruko ditengah pasar."
"Jadi kalau kita tidak merubah cara melayani rakyat, masih model yang lama, kita akan ketinggalan. Inovasi atau mati," tegas penyuka bubur kampiun dan ayam pop, ini.
Baca juga: Komisi XI DPR RI Apresiasi, Upaya Pengendalian Inflasi Sumatera Barat
Senada dengan menteri, Gubernur Mahyeldi sangat menyambut baik kehadiran MPP Kota Sawahlunto.
Mahyeldi berharap kehadiran MPP yang berlokasi di gedung yang dulunya sebagai gedung songket itu, akan mendorong investasi dan pada akhirnya meningkatkan perekonomian masyarakat Kota Sawahlunto.
"MPP merupakan bentuk upaya pemerintah menciptakan iklim investasi yang kondusif. Ke depan semoga akan ada MPP di 14 kabupaten kota lainnya di Sumbar," harap Mahyeldi.
Meski baru diresmikan, namun MPP Kota Sawahlunto telah beroperasi sejak beberapa waktu lalu.
Hingga saat ini, menurut Wali Kota Deri Asta, perizinan dan pelayanan administrasi lainnya yang telah dilayani di MPP mencapai 1.500 lebih layanan.
Wali Kota Deri Asta menyambut baik kehadiran MenPANRB di Sawahlunto.
"Dengan kehadiran orang pertama penggagas MPP di Indonesia menambah semangat kami ingin memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sawahlunto," ucap Deri Asta.
