Wisata Sumatera Barat: Mengunjungi 6 Objek Wisata di Kota Padang yang Jadi Cagar Budaya

TRIBUNPADANG.COM - Ada berbagai macam destinasi wisata Sumatera Barat yang menarik untuk dikunjungi.

Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata religi dan wisata budaya.

Apabila mencari referensi untuk menghabiskan libur akhir pekan, Anda dapat mengunjungi cagar budaya yang ada di Kota Padang.

Terdapat puluhan cagar budaya yang bisa jadi tujuan wisata.

Namun dari puluhan cagar budaya tersebut, 6 tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi.

Mulai dari Kompleks Pertahanan Jepang Gunung Pangilun, Museum Bank Indonesia, hingga Masjid Muhammadan.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Berenang Bersama Ikan Larangan Lubuk Lukum di Lubuk Minturun Padang

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengunjungi Pantai Ketaping di Pariaman, Cocok Untuk Wisata Keluarga

Berikut 6 Cagar Budaya di Kota Padang yang Menarik untuk Dikunjungi:

1. Museum Bank Indonesia

Situs cagar budaya tercatat dengan inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 38/BCB-TB/A/01/2007.

Museum Bank Indonesia terletak di Jalan Batang Arau, No. 60, Kelurahan Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.

Lokasi ini mudah dicapai karena berada di dekat jalan raya, dapat diakses dengan kendaraan roda dua ataupun roda empat.

2. Lobang Jepang

Salah satu wisata sejarah yang cukup terkenal adalah Lubang Jepang di Kota Padang.

Lebih tepatnya, Lubang Jepang terletak di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun.

Lubang Jepang berjarak sekitar 6 km utara dari pusat Kota Padang, Sumatera Barat.

Diperkirakan, jarak tempuh ke lokasi sekitar 15 menit menggunakan kendaraan bermotor.

Lubang Jepang merupakan sebuah terowongan (bunker) perlindungan yang dibangun tentara pendudukan Jepang sekitar tahun 1942 untuk kepentingan pertahanan.

Lubang Jepang dibangun sebagai tempat penyimpanan perbekalan dan peralatan perang tentara Jepang, dengan panjang terowongan yang mencapai 1400 m dan berkelok-kelok serta memiliki lebar sekitar 2 meter.

Baca juga: Pertama di Indonesia, Sumbar Luncurkan 50 Desa Wisata Agro

3. Klenteng See Hin Kiong

Vihara Tri Dharma atau Klenteng See Hin Kiong tercatat dalam inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 06/BCB-TB/A/01/2007.

Situs cagar budaya ini beralamat di Jalan Klenteng No. 321, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat, Padang.

Akses ke Viahara Tri Dharma sangat mudah, karena situs berada di pinggir jalan raya kota di areal pusat pertokoan dan pemukiman padat.

 Lokasi ini dapat diakses dengan kendaraan roda dua dan roda empat.

4. Masjid Muhammadan

Masjid Muhammadan ini tercatat dalam inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 08/BCB-TB/A/01/2007.

Situs cagar budaya ini beralamat di Jalan Pasar Batipuh No. 19, Kelurahan Pasar Gadang, Kecamatan Padang Selatan, KKota Padang.

Masjid ini juga merupakan salah satu masjid tertua di Kota Padang.

Akses ke Masjid Muhammadan sangat mudah, karena situs berada di pinggir jalan raya kota di areal pusat pertokoan.

Masjid ini dapat diakses dengan kendaraan bermotor.

Baca juga: Wisata Sumatera Barat: Mengunjungi Jam Gadang, Monumen Kebanggaan dan Ikon Utama Sumatera Barat

5. Masjid Raya Ganting

Masjid Raya Ganting (Masjid Raya Gantiang) ini tercatat dengan inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 05/BCB-TB/A/01/2007.

Situs cagar budaya ini beralamat di Jalan Ganting No. 3, Kelurahan Ganting-Parak Gadang, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang.

Berdirinya Masjid Raya Gantiang merupakan pengganti dari masjid yang terbuat dari bahan kayu dan atap rumbia, berlokasi di tepi Sungai Batang Arau Tahun 1790.

Namun kemudian masjid itu dirobohkan Belanda untuk pembuatan jalan ke Pelabuhan Teluk Bayur.

Akses ke lokasi masjid Raya Ganting cukup mudah, karena situs berada di pinggir jalan raya kota.

Lokasi dapat diakses dengan kendaraan roda dua maupun roda empat.

6. Tugu Pemoeda

Tugu Pemoeda atau yang juga dikenal dengan Tugu Jong Sumatra merupakan sebuah tugu yang terletak di Padang, Sumatera Barat.

Tugu ini berbentuk lingga yoni dengan bagian atas yang berbentuk runcing dan melebar di bagian bawahnya.

Di bagian atas tugu ini terdapat sebuah bentuk lingkaran yang menempel dengan bagian atas tugu yang berbentuk runcing segi empat.

Di bagian bawah tugu terdapat sebuah tumpak yang mempunyai bentuk seperti trapesium.

Tugu Pemoeda ini tercatat dalam inventaris Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) dengan No. 01/BCB-TB/A/01/2007.

Situs cagar budaya ini beralamat di Jalan Gereja, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.

Akses ke lokasi objek sangat mudah, karena situs berada di pinggir jalan raya kota.

(TribunPadang.com)