Aksi Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di Patung Kuda Diwarnai Nyala ‘Flare’ hingga Lempar Botol
Massa buruh dan mahasiswa ujuk rasa tolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
TRIBUN-PADANG.COM - Massa buruh dan mahasiswa yang berujuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih bertahan di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Selasa (13/9/2022) sore.
Terlihat di lokasi, massa masih melakukan orasi dan menyanyikan yel yel tolak kenaikan harga BBM sekira pukul 19.39 WIB.
Massa sempat menyalakan suar berwarna merah serta terdapat sebuah kobaran api di dekat kawat berduri di sisi massa mahasiswa.
Suar itu menyala sekira pukul 19.05 WIB.
Kemudian massa sempat melempar botol minum, tongkat kayu hingha botol kaca.
Sekira pukul 19.35 WIB, massa menyalakan kembang api ke arah polisi.
Kembang itu dinyalakan sebanyak dua kali.
Baca juga: Demo Ojol di Padang, Ketua DPRD Supardi Janjikan Rapat Kerja dengan Dishub dan Kominfo Sumbar
Baca juga: Demo Ojol di Padang Berlangsung Tertib, Massa Aksi Bubar Setelah Sampaikan Tuntutan
Orator juga sempat mengatakan mereka ingin bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berdiskusi terkait kenaikan harga BBM ini.
“Kita tidak ingin negosiasi jika hanya perwakilan istana yang keluar. Kita tidak ingin negosiasi jika KSP yang keluar. Kita tidak ingin negosiasi jika aparat kepolisian yang keluar,” kata orator.
Massa yang berdemo hari ini diketahui berasal dari buruh dan mahasiswa.
Massa tersebar di beberapa titik di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat.
Seiring berjalannya waktu, sebagian massa perlahan mulai membubarkan diri kecuali gabungan mahasiswa yang justru tampak makin memanas.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih menjaga ketat keamanan dengan menambah personel dan memperkuat penjagaan.
Akibat peserta demo yang masih bertahan, Jalan Medan Merdeka Barat hingga saat ini masih ditutup.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nyalakan Flare, Buruh dan Mahasiswa Pedemo Tolak Kenaikan Harga BBM Bubar dari Patung Kuda