Imbas BBM Naik, Tarif Bus AKDP Padang - Payakumbuh Naik Kini Rp 30 Ribu
Imbas BBM naik, tarif bus Antar Kota/ Kabupaten Dalam Provinsi (AKDP) Sumatera Barat (Sumbar) ikut melonjak naik
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Mona Triana
lihat foto
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Imbas BBM naik, tarif bus Antar Kota/Kabupaten dalam Provinsi (AKDP) Sumatera Barat (Sumbar) ikut melonjak naik.
Salah satunya bus Tranex Graha Perkasa Mandiri, rute Kota Padang- Kota Bukittinggi dan Kota Padang- Payakumbuh maupun sebaliknya.
Agen Bus Tranex Perkas Mandiri, Roni Atila Tosik mengatakan kenaikan tarif bus Tranex sekitar Rp 5000.
Baca juga: DPRD Sumbar Bakal Teruskan Aspirasi, Penolakan Harga BBM Naik ke Presiden dan DPR RI
Untuk rute Padang- Payakumbuh kini tarifnya Rp 30.000 sebelumnya hanya Rp 25.000.
Selanjutnya, bus rute Padang-Bukittinggi untuk kelas AC Rp 30.000 sebelumnya Rp 25.000.
"Kemudian bus rute Padang- Bukittinggi untuk kelas ekonomi Rp 25.000," ungkap Roni, saat ditemui, Selasa (6/9/2022).
Baca juga: Menteri Perhubungan akan Naikkan Tarif Ojol Langkah Tangani Dampak Kenaikan Harga BBM
Selanjutnya Padang-Sei Geringging Rp 25.000 sebelumnya hanya Rp 20.000.
Kemudian Padang- Sungai Limau jadi Rp 25.000 sebelumnya Rp 20.000.
Roni mengatakan, kenaikan tarif ini mau tidak mau harus dilakukan sebab harga BBM jenis solar ikut melonjak.
"Penumpang ada yang protes tapi gimana lagi, biaya operasional untuk minyak kita bertambah, otomatis kita bebankan juga ke penumpang," ungkapnya.
Roni berharap pemerintah bisa mengembalikan harga BBM kondisi atau harga semula. (*)
