Harga BBM Naik
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, DPRD Sumbar Bakal Teruskan Aspirasi ke Pemerintah Pusat
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan akan menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga
TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi mengatakan akan menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ke pemerintah pusat.
Hal ini dikatakannya saat dimintai tanggapan terkait aksi mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang yang menggelar demonstrasi penolakan kenaikan harga BBM di Kantor DPRD Sumbar, Senin (5/8/2022).
Ketua DPRD Sumbar Supardi mengatakan soal aksi demonstrasi yang dilakukan mahasiswa, hal itu merupakan hak mereka.
Baca juga: HMI Padang Kecewa Tak Ditemui Legislator DPRD Sumbar, Kabag Umum DPRD Fasilitasi Massa Aksi
Semua orang berhak menyampaikan aspirasinya ke DPRD.
"Itu hak mereka melakukan aksi, jadi wajar saja, bukan hanya mahasiswa saja tetapi semua bisa menyampaikan aspirasinya, silakan datang ke kantor DPRD atau silakan datang ke kantor Gubernur," katanya.
Kemudian menurut dia aspirasi juga lebih tepat disampaikan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau Gubernur Sumbar, sebab Gubernur merupakan perwakilan pemerintah pusat di daerah.
Baca juga: Demo Kenaikan BBM 2022 di Padang, KARMI Sambangi Kantor DPRD Sumbar
"Idealnya datang ke Gubernur, apalagi Gubernur ini perwakilan pemerintah pusat di daerah," katanya.
Selanjutnya, soal aspirasi mahasiswa yang menolak kenaikan harga BBM, DPRD menurut dia akan menerima aspirasi tersebut.
Kemudian mengirimkan aspirasi tersebut ke pemerintah pusat di Jakarta.
Mahasiswa HMI yang melakukan aksi sendiri mengatakan akan kembali menemui anggota DPRD untuk menyampaikan aspirasi penolakan kenaikan BBM.
Supardi menyebut akan menerimanya nanti.
"Kalau tuntutan nanti akan kita fasilitasi, lalu kita kirimkan ke Jakarta sesuai dengan tuntutan itu," ujarnya.
Baca juga: Massa HMI Demo Tolak Harga BBM Naik di DPRD Sumbar, Minta Wakil Rakyat Sampaikan ke Pemerintah Pusat
Terkait sikap DPRD secara kelembagaan, menurut dia ada mekanisme tersendiri yang harus dilakukan.
Seperti melakukan sidang paripurna untuk menentukan sikap.
Dalam aksi hari ini mahasiswa juga tidak berhasil menemui satu orang pun anggota DPRD Sumbar.
Supardi menyebut memang saat ini semua anggota DPRD yang berjumlah 65 orang ada agenda di luar daerah.
"Anggota DPRD agenda di luar, ada yang sedang di dapil, ada yang sedang di daerah, saya sendiri ada di Jakarta pertemuan dengan Semen Indonesia," katanya.