Moto3 San Marino 2022
Aksi Mario Aji Dibayar Mahal dengan Kecelakaan, Manajer Honda Team Asia Apresiasi Pembalap Indonesia
LINTASAN Sirkuit Misano, Italia akhir pekan lalu menjadi episode yang sulit bagi Mario Suryo Aji, karena dibayar mahal seusai kecelakaan yang dialamin
LINTASAN Sirkuit Misano, Italia akhir pekan lalu menjadi episode yang sulit bagi Mario Suryo Aji, karena dibayar mahal seusai kecelakaan yang dialaminya.
Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, memberikan apresiasi kepada pembalap Indonesia Mario Suryo Aji meski gagal finis pada Moto3 San Marino 2022.
Pembalap milik Honda Team Asia tersebut sempat terancam tak bisa ikut balapan, karena kondisi bahunya yang sakit akibat crash pada hari pertama.
Meski demikian, Mario Aji tetap menunjukkan daya juang hingga babak kualifikasi di mana dia mendapatkan start dari urutan ke-23.
Pada sesi balapan Moto3 San Marino 2022, pembalap asal Magetan, Jawa Timur tersebut sejatinya memiliki awal yang baik.
Manuver Mario Aji sesaat setelah bendera start berkibar membawanya bersaing memasuki zona poin dengan bertengger di urutan ke-17.
Namun petaka terjadi di lap keempat, Mario Aji harus terjatuh dan harus puas mencatatkan hasil gagal finis (DNF) keduanya musim ini.
Walau meraih hasil gagal finis, Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Team Asia tetap memberikan apresiasi kepada Mario Aji.
Menurut Hiroshi Aoyama, aksi manuver pembalap berusia 18 tahun tersebut merupakan aksi yang brilian.
Mario Aji menunjukkan keinginan kuatnya untuk bersaing di zona poin sejak awal balapan tersebut berlangsung.
"Mario membuat sebuah start yang brilian, dengan menduduki posisi ke-17," kata Hiroshi Aoyama, dilansir BolaSport.com dari media sosial Honda Team Asia.
"Dia tampil ngotot untuk mencetak sebuah angka pada hari ini," tuturnya menambahkan.
Namun, pria asal Jepang tersebut menyesalkan kecelakaan yang kembali dialami Mario Aji.

Baca juga: Hasil MotoGP San Marino 2022: Francesco Bagnaia Buka Peluang Ducati Lenovo, kembali Naik Podium
"Tapi sayangnya, dia mengalami sebuah kecelakaan besar, kami sedikit khawatir namun dia baik-baik saja," ucap Hiroshi Aoyama.
"Pekan depan kami akan memeriksa fisiknya di Barcelona, terutama untuk mengetahui kondisi bahunya yang sempat mengkhawatirkan," imbuhnya.
Di sisi lain, Mario Aji juga menyesal karena tak bisa merampungkan balapan ini dengan semestinya.
"Ini memalukan, saya tidak bisa melihat bendera finis dalam balapan kali ini, saya tidak menjalani banyak putaran," kata Mario Aji.
Terlepas dari kecelakaan yang dialami, Mario Aji senang sempat menampilkan aksi brilian di awal balapan.
"Namun saya melihat banyak sisi positif selama menjalani balapan itu, saya melakukan start yang baik dengan sempat berada di urutan ke-17," ucap Mario Aji.
"Saya membalap dengan nyaman di grup depan guna meraih angka," imbuhnya.(BolaSport.com)