POPULER PADANG: Seorang PSK Dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi dan Kemunculan Seekor Buaya

TRIBUNPADANG.COM - Berikut ini berita Populer Padang yang telah tayang selama 24 jam terakhir di TribunPadang.com.

Ada berita tentang Seorang PSK di Padang Dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi, Bertarif Rp 500 Ribu Sekali Kencan.

Kemudian berita Seekor Buaya Muncul di Kawasan Banda Bakali Padang, Hebohkan Masyarakat.

Baca juga: Ada Isu Kenaikan Harga Pertalite, Antrean Mulai Tampak di SPBU Jalan By Pass Padang

Baca berita selengkapnya :

1. Seorang PSK di Padang dikirim ke Panti Rehabilitasi Andam Dewi Solok, Selasa (30/08/2022) malam.

Diketahui wanita ini terjaring petugas pada Selasa pagi di satu lokasi penginapan yang ada di Kota Padang.

Tidak hanya itu, empat orang yang diduga melakukan perbuatan maksiat juga diamankan dalam razia tersebut.

Dari hasil pemeriksaan oleh Pegawai Penyidik Negri Sipil (PPNS) kepada mereka yang terjaring ini, penyidik berhasil mengungkap satu diantaranya diduga PSK.

Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-undangan Daerah Satpol PP Padang Syafnion menyebut wanita berinisial (NP) 23 tahun, disinyalir dan terbukti sebagai PSK dari hasil ungkapan serta dari pertanyaan - pertanyaan yang dilakukan oleh penyidik.

Ia menyampaikan bahwa wanita tersebut menjadi PSK dengan tarif Rp 500 hingga Rp 750 ribu rupiah sekali kencan.

"Adapun aksi wanita ini dalam mencari pelanggan mengunakan aplikasi Michat," ungkap Syafnion melalui keterangan tertulis diterima, Rabu (31/8/2022)

Lebih lanjut Syafnion menjelaskan, sesui arahan dari pimpinan maka dilakukan tindakan sesuai aturan yang berlaku, untuk pembinaan lebih lanjut, NP dikirim ke Andam Dewi Solok.

Sementara itu empat orang lainnya dilakukan pembinaan di Mako Satpol PP Kota Padang sesuai aturan berlaku.

 "Mereka kita bina bersama pihak keluarga dan membuat surat pernyataan agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat merusak kehormatan rumah tangga mereka," tutup Syafnion. 

2. Seekor buaya muncul di aliran sungai Banda Bakali dekat Jembatan Tamsis, Kelurahan Jati, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (30/8/2022).

Pantauan TribunPadang.com terlihat masyarakat ramai pada sore hari di kawasan Banda Bakali melihat adanya kemunculan buaya.

Jalan Jati dan sekitar banda bakali  menjadi macet karena banyaknya masyarakat yang penasaran dengan kemunculan buaya ini.

Dalizanolo Gulo, salah satu warga sekitar mengatakan buaya ini memiliki panjang sekitar 3 meter.

"Terlihat jelas di dalam aliran banda bakali, badannya agak panjang sekitar 3 meter lebihlah," kata Dalizanolo Gulo.

Ia mengatakan, buaya ini berenang dari arah aliean banda bakali dekat GOR sampai ke bawah jembatan Tamsis.

"Berenang dari bawah mau ke atas. Bisa juga karena sebelumnya sempat hujan sehingga banjir," katanya.

Dalizanolo Gulo selaku tenaga pendidik di UIN Imam Bonjol Padang berharap masyarakat waspada terhadap kemunculan buaya ini.

Hal itu dikarenakan, dirinya melihat masih banyaknya aktivitas masyarakat di aliran sungai Banda Bakali.

"Karena masih banyak menyuci pakaian di sini, ada yang memancing juga, dan lainnya," kata Dalizanolo Gulo.

Dalizanolo Gulo menyampaikan bahwasanya kemunculan buaya ini baru juga untuk beberapa tahun belakangan.

Sedangkan untuk tahun 2022, ini kemunculan pertama buaya di aliran Banda Bakali.

"Memang sekitar 5 tahun yang lalu ada juga, tapi di bawah dekat kawasan GOR H Agus Salim," kata Dalizanolo Gulo. (*)