Harga BBM
Per 1 September SPBU Mitra Dara Bahagia Kota Pariaman, Terapkan Aplikasi My Pertamina
Mulai hari ini, Kamis (1/9/2022) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mitra Dara Bahagia Kota Pariaman terapkan aplikasi My Pertamina.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Mulai hari ini, Kamis (1/9/2022) Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Mitra Dara Bahagia Kota Pariaman menerapkan aplikasi My Pertamina.
Penerapan ini kata Bendahara SPBU Mitra Dara Bahagia Aris Riki Efendi, sesuai dengan perintah dari pihak Pertamina pusat bahwa pemberlakuannya di mulai per 1 September untuk sejumlah SPBU di Indonesia.
Pemberlakuan ini menyasar pemilik kendaraan roda dua yang sudah melakukan pendaftaran, pendaftaran tersebut berguna untuk mengawal Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi agar tepat sasaran.
"Jadi bagi yang sudah mendaftar di aplikasi My Pertamina, sudah bisa menerapkannya," bebernya.
Dalam penerapannya pengendara yang sudah mendaftar cukup menunjukan Qr code milik mereka pada petugas SPBU.
Dari Qr tersebut petugas baru bisa memutuskan apakah pengendara itu bisa mendapatkan BBM Subsidi.
Namun bagi pengendara yang belum mendaftar di aplikasi My Pertamina, tetap bisa melakukan pengisian BBM subsidi hanya saja setelahnya wajib melakukan pendaftaran di aplikasi My Pertamina.
"Tujuan sebenarnya agar BBM subsidi bisa tepat sasaran kedepannya," bebernya.
Dalam pelaksanaannya kata Aris, SPBU Mitra Dara Bahagia baru menerapkan untuk pengisian BBM subsidi jenis Bio Solar.
Sedangkan untuk Pertalite mesinnya perlu diupgrade terlebih dahulu, namun dalam 1 atau dua hari ini semua pom BBM Subsidi di SPBU ini akan menerapkan pelaksanaannya.
"Ini khusus untuk roda empat saja, kalau roda dua beda lagi," bebernya.
Layani Pengendara Daftar via My Pertamina
Dilansir TribunPadang.com, selama satu bulan terakhir ini, Stasiun Pengisian Bahan Umum (SPBU) Mitra Dara Bahagia melayani pengendara untuk mendaftar di aplikasi my pertamina, terhitung sejak awal Agustus 2022 lalu.
Selama satu bulan itu tercatat sudah ada sebanyak 500 pengendara yang mendaftar untuk bisa mengakses aplikasi Pertamina tersebut.
Jumlah pendaftar ini kata Bendarahara SPBU Mitra Dara Bahagia, Aris Riki Efendi, meningkat pada pekan terkahir bulan Agustus ini.
"Jadi satu pekan belakang pendaftarnya meningkat bahkan sampai 38 orang sehari," kata Aris Riki Efendi, Kamis (1/9/2022).
Peningkatan pendaftar ini katanya tidak terlepas dari adanya kebijakan dari pihak Pertamina bahwa ada pemberlakukan My pertamina per 1 September 2022 ini.
Baca juga: 35 Ribu Liter Pertalite dan Bio Solar Ludes dalam 24 Jam di Pariaman, Gegara Isu Kenaikan BBM

Baca juga: Ramai Isu Harga BBM Naik, di Padang justru tak Ada Antrean Kendaraan, Harga Non Subsidi Malah Turun
Ia menilai peningkatan pendaftar ini juga akibat dari perilaku masyarakat yang suka menunggu, padahal pihaknya sudah membuka pelayanan sejak awal Agustus.
Akibat dari perilaku itu pihaknya sempat kewalahan bahkan beberapa pendaftar menunjukan sikap yang bagus dengan mendesak pihak SPBU untuk segera dilayani.
"Jadi beberapa pendaftar itu mendesak biar cepat diurus pendaftarannya padahal antrean panjang," terangnya.
Pihaknya sudah mengerahkan 5 orang petugas untuk melayani seluruh pendaftar di tenda pelayanan pendaftaran My Pertamina.
Sampai saat ini lanjutnya keberadaan My Pertamina sangat penting bagi kendaraan roda 4 yang hendak mengisi BBM bersubsidi, karena melalui aplikasi tersebut pemilik kendaraan baru bisa mendapatkan BBM bersubsidi.
Ia juga mengimbau untuk masyarakat yang hendak mendaftar bisa langsung datang ke SPBU atau mendaftar sendiri.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)