Jejak Harimau di Agam
2 Hari Terakhir, Warga Aia Taganang Matur Hilir Agam, tak Mendengar Auman Diduga Harimau Sumatera
Selama dua hari terakhir, tiada lagi laporan dari warga Jorong Aia Taganang mengenai aktivitas diduga harimau Sumatera di daerah tersebut.
Penulis: Wahyu Bahar | Editor: Emil Mahmud
Mursidi, seorang warga Aia Taganang mengaku was-was jika beraktivitas ke kebun atau ladang kulit manis miliknya.
"Bagaimana kami tidak takut, itu kan binatang buas, ragu juga saya ke kebun jadinya," ujar Mursidi kepada TribunPadang.com, Sabtu (27/8/2022).
Dikatakannya, tanda-tanda kemunculan hewan buas bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu, juga membuat cemas warga sekitar, apalagi yang rutin beraktivitas di kebun atau ladang.
"Banyak yang masyarakat mendenger auman diduga harimau, termasuk wali jorong juga. Masyarakat kalau siang ini takut ke ladang," tambah Mursidi.
Adapun kata dia, tiga hari terakhir ini memang tidak ada terlihat jejak, atau terdengar suara auman harimau, tapi tetap saja masyarakat was-was.
"Selain itu ditengah kecemasan untuk beraktivitas di ladang, yang terpenting pokoknya jangan takabur," pungkas dia.
Selain menggembalai kerbau, ia juga seorang pekebun. Di kebun miliknya terdapat sejumlah batang pohon kulit manis. Biasanya ia ke kebun dua kali dalam sepekan.
Ia melanjutkan, atas kemunculan diduga harimau Sumatera ini, dua ekor kerbau peliharaannya diduga dimangsa pada Sabtu (20/8/2022) pekan lalu.
Satu ekor kerbau milik Mursidi yang berusia satu tahun mesti mendapatkan perawatan dari dokter hewan karena bagian lutut kerbaunya itu diduga diserang hewan buas itu.
"Kerbau itu jadi pincang tidak bisa berdiri, karena yang terluka itu persis di bagian lutut belakang kaki kiri," ujar Mursidi.
Sementara, satu ekor kerbau lainnya yang berusia tiga tahun hanya mendapat luka goresan.
Dikatakannya, dua ekor kerbaunya ini sebelumnya ditempatkan di ladang rumput, berjarak sekitar 200 meter dari rumahnya.
Atas kejadian beberapa hari yang lalu ini, Mursidi lantas memindahkan dua ekor kerbau itu persis di samping rumahnya.
Dilansir TribunPadang.com, dua ekor kerbau dan dua ekor anjing milik warga Jorong Aia Taganang Nagari Matur Hilir Kabupaten Agam, Sumatera Barat diduga diserang harimau Sumatera.
Dugaan serangan harimau Sumatera ini muncul setelah warga sebelumnya menemukan jejak kaki harimau sejak Maret 2022 lalu.