Tak Hanya Lion Air, Pesawat Susi Air juga Gagal Mendarat di BIM, Dialihkan ke Sultan Syarif Kasim II
Tidak hanya pesawat Lion Air, pesawat Susi Air juga gagal mendarat hari ini di BIM. Pesawat gagal landing hari ini karena cuaca buruk.
Penulis: Rima Kurniati | Editor: Rizka Desri Yusfita
lihat foto
Laporan Reporter TribunPadang.com, Rima Kurniati
TRIBUNPADANG.COM, PADANG- SPV General Affairs BIM, Fendrick Sondra mengatakan, tidak hanya pesawat Lion Air, pesawat Susi Air juga gagal mendarat di Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
Pesawat gagal mendarat atau landing di BIM pada pukul 17.30 WIB akibat cuaca buruk.
"Dua penerbangan ini gagal mendarat karena cuaca buruk, kita alihkan ke bandara terdekat," ungkapnya.
Baca juga: Pesawat Lion Air yang Gagal Mendarat Hari Ini di BIM Dialihkan ke Bandara Hang Nadim Batam
Dikatakan, pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan SI-7201 rute Lasondre Pulau Nias-Padang dialihkan ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II.
Sementara itu, pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT-250 rute Jakarta-Padang dialihkan ke Bandara Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Fendrick Sondra mengatakan, kondisinya sekarang sudah mulai membaik dan sudah beberapa pesawat mendarat dengan selamat di BIM.
Dikatakan, pesawat yang sudah mendarat di BIM, Citilink Indonesia QG 956 rute Jakarta-Padang, Air Asia QZ 832 rute Jakarta-Padang.
Kemudian, Super Air Jet IU 904 rute Jakarta-Padang, Lion Air JT-354, dan Super Air Jet IU 816 rute Jakarta-Padang.
Baca juga: Akibat Cuaca Buruk, Pesawat Lion Air Gagal Mendarat Hari Ini di BIM
Sementara itu pesawat Lion Air maupun Susi Air yang pendaratannya dialihkan, akan dijadwalkan lagi untuk mendarat di BIM.
"Data jumlah penumpang kita belum punya, yang jelas pesawat akan segera landing ke BIM," ujarnya.
Sementara itu, GM BIM Siswanto mengatakan terdapat 136 penumpang pada pesawat Lion Air nomor penerbangan JT-250 rute Jakarta-Padang.
"Kita perkirakan pukul 21.00 WIB pesawat Lion Air ini akan landing di BIM," jelasnya.
Diketahui, cuaca buruk melanda Kabupaten Padang Pariaman dan Sumbar pada umumnya sejak pagi hingga sore hari, Senin (29/8/2022). (*)
