Gempa Mentawai Magnitudo 6,4, Warga Muara Sikabaluan Siberut Berlarian ke Bukit Tamaerang

TRIBUNPADANG.COM, KEPULAUAN MENTAWAI- Gempa bumi magnitudo 6,4 guncang Kepulauan Mentawai pada hari Senin (29/8/2022) pukul 10.29 WIB.

Salah seorang tim siaga bencana di Muaro Sikabaluan Kecamatan Siberut Utara, Kandidus (39) mengatakan bahwa saat gempa bumi guncang Mentawai warga berlarian ke tempat yang lebih tinggi.

Sesaat setelah gempa Mentawai, warga langsung lari ke arah bukit. 

Baca juga: Gempa Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai, Pegawai dan Mahasiswa ITP Berhamburan Keluar Gedung

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai Senin Siang, Getaran Terasa hingga Padang

"Mereka berlarian ke gunung (bukit) Tamaerang," ujar Kandidus.

Dikatakannya, Gunung Tamaerang itu jaraknya sekitar tujuh kilometer dari pusat Sikabaluan.

Ia mengatakan, saat ini warga panik karena guncangan gempa yang sangat kuat.

"Rasanya berayun-ayun dan dalam durasi yang lama, sejumlah sekolah yang ada di Sikabaluan memulangkan muridnya," kata dia.

Gempa siang ini, kata dia, sangat membuat panik warga Muaro Sikabaluan.

Namun, berdasarkan pantauannya, ia belum melihat dampak atau kerusakan bangunan disekitarnya.

"Yang pasti, gempa membuat warga panik, dan kami tetap siaga," imbuh dia.

Gempa bumi kembali dirasakan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022) siang.

Gempa bumi di ini dirasakan jelas oleh masyarakat Kepulauan Mentawai hingga ke Kota Padang, Sumbar.

Mario salah satu warga Kota Padang mengatakan merasakan getaran gempa bumi Mentawai hingga di Kota Padang.

Baca juga: Gempa Kembali Mengguncang Wilayah Sumbar, Warga Mentawai dan Kota Padang Merasakan Getarannya 

Baca juga: BREAKING NEWS Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Mentawai Senin Siang, Getaran Terasa hingga Padang

"Iya terasa jelas gempa ini, mobil saja sampai bergoyang," kata Mario.

Ia mengatakan, sedang berada di kawasan Kantor DPRD Sumbar dan dirasakan gempa.