Gempa Mentawai

Gempa Bumi Mentawai Terasa hingga Kota Padang, Iqbal: Berayun-ayun Cukup Lama

Warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikagetkan gempa bumi Senin (29/8/2022) pagi hari. Pusat gempa bumi di Mentawai

Penulis: Rima Kurniati | Editor: afrizal
Pixabay.com
Ilustrasi Gempa Bumi. Warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikagetkan gempa bumi Senin (29/8/2022) pagi hari yang berpusat di Mentawai. 

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Warga Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dikagetkan gempa bumi Senin (29/8/2022) pagi hari yang berpusat di Mentawai.

"Kerasa gempanya, lumayan lama," ungkap salah seorang warga Tabing, Kota Padang Iqbal.

Iqbal mengatakan awalnya Ia mengira pusing saat baru bangun tidur.

Baca juga: Update Gempa Bumi Mentawai Magnitudo 5,9, BPBD: Warga Evakuasi Mandiri ke Tempat yang Tinggi

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Mentawai, Getaran Terasa hingga ke Padang

Namun setelah melihat lampu yang ikut bergoyang barulah Ia menyadari terjadi gempa.

"Guncangan gempa lumayan lama, perabotan di rumah, lampu ikut bergoyang," ungkapnya.

Menurutnya, guncangan gempa lumayan lama dan seperti diayun-ayun

"Berayun tadi mah, lumayan lama. Kabarnya di Mentawai. Mudah-mudahan tidak terjadi tsunami di sana," ungkapnya.

Gempa bumi dengan magnitudo 5,9 guncang Kabupaten Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Senin (29/8/2022).

Gempa terjadi sekitar pukul 05.34 WIB dan terasa sampai ke Kota Padang.

Berdasarkan informasi sementara dari BMKG gempa ini berlokasi di 1.04 LS,98.55 BT  atau 156 km barat laut Kepulauan Mentawai, Sumbar.

Baca juga: VIDEO: Gempa Bumi dengan Magnitudo 4,4 Guncang Kota Padang

Baca juga: Sore Hari Kota Padang Dihoyak Gempa Tektonik Berkekuatan 4.4 M, Getaran Terasa ke Pesisir Selatan

Gempa yang terjadi di Kabupaten Kepulauan Mentawai ini memiliki kedalaman 11 Km.

Salah satu warga Lubuk Begalung bernama Edo Murdani mengatakan bahwa gempa bumi ini dirasakannya getarannya.

"Saya rasakan pas selesai Shalat Subuh di masjid dekat rumah," kata Edo Murdani.

Ia menyebutkan, pada saat posisi sedang berdoa terasa gempa yang berayun-ayun rasanya.

"Langsung saja berlari pulang untuk melihat anak dan istri," kata Edo Murdani.(*)

 

 

Sumber: Tribun Padang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved