Padang Pariaman
Kodim 0308/Pariaman Siagakan Pasukan, Bantu Masyarakat Terdampak Bencana Alam
Komando Distrik Militer atau Kodim 0308/Pariaman menyiagakan pasukan bantu masyarakat terdampak bencana alam di wilayah teritorialnya tersebut.
Penulis: Panji Rahmat | Editor: Emil Mahmud
TRIBUNPADANG.COM, PARIAMAN - Komando Distrik Militer atau Kodim 0308/Pariaman menyiagakan pasukan bantu masyarakat terdampak bencana alam di wilayah teritorialnya tersebut.
Komandan Distrik Militer atau Dandim Kodim 0308/Pariaman, Letkol Arm Wahyu Hidayat mengemukakan siaga pasukan tersebut itu terkait kondisi cuaca di Pariaman dan Padang Pariaman belakangan ini, membuat
"Kami selalu bersiaga dengan prosedur tetap satuan penanggulangan bencana," ujar Dandim Letkol Arm Wahyu Hidayat saat diwawancara, Sabtu (27/8/2022).
Selain itu pihaknya juga mempersiapkan sejumlah Koramil, Babinsa untuk siaga dalam melakukan penanggulangan bencana.
"Jadi saat bencana terjadi semua pasukan tau tindakan apa yang harus mereka ambil," terang Letkol Arm Wahyu Hidayat.
Pihaknya juga selalu menyiagakan Koramil dan Babinsa ini di sejumlah daerah terkhusus di rawan bencana.
Sejauh ini pihaknya juga turun ke lapangan menyusul bencana di Lubuk Alung, beberapa waktu lalu.
Kata Dandim Letkol Arm Wahyu Hidayat ketika pasukannya langsung turun ke lokasi memang tidak beseragam lengkap.
"Kami selalu mengutamakan kecepatan dengan tujuan membantu masyarakat," tutur Letkol Arm Wahyu Hidayat.

Ia juga mengimbau pada masyarakat saat kondisi cuaca seperti ini agar berhati-hati dan waspada.
Serta masyarakat perlu menjaga aliran sungai dengan tidak menebang pohon secara sembarangan, karena akan berdampak pada bencana alam seperti banjir, longsor dan lainnya.
Terlebih kondisi cuaca pada dua pekan belakang sering terjadi hujan dan angin kencang, rekap bencana alam Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat mencatat terjadi tiga pohon tumbang akibat cuaca ekstrem selama 2 pekan terakhir.
"Pohon tersebut menimpa badan jalan sehingga mengganggu akses warga dan bahkan menimpa rumah warga," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Padang Pariaman Budi Mulya.
Akibatnya tercatat terjadi tiga pohon tumbang yakni pada Jumat (19/8/2022) di Nagari Sikucue Timur, Kecamatan V Koto. Pohon tersebut menimpa rumah warga setempat Jhoni Anwar yang memiliki profesi buruh harian lepas.
BPBD Padang Pariaman memperkirakan kerugian akibat bencana yang terjadi pada pukul 18.00 WIB tersebut sekitar Rp7 juta.
Pada Sabtu (20/8/2022), pohon tumbang menimpa badan jalan yang menghubungkan Tanjung Basung dengan Ketaping di Nagari Sungai Buluah Barat, Kecamatan Batang Anai.
Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 19.30 WIB tersebut akses masyarakat terganggu hingga Tim Reaksi Cepat BPBD Padang Pariaman membersihkan material pohon.
Pohon tumbang juga terjadi Nagari Pasie Laweh Lubuak Aluang, Kecamatan Lubuak Aluang pada Minggu kemarin yang juga disebabkan oleh angin kencang yang menerjang daerah itu.
Pohon tersebut juga menimpa badan jalan di nagari tersebut sehingga mengganggu akses kendaraan di daerah itu.
Pihaknya mengimbau warga dan pengendara di daerah itu untuk terus waspada mengingat daerah itu rawan mengalami cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir.
Beruntung hingga saat ini belum ada laporan adanya korban jiwa akibat cuaca ekstrem yang menerjang daerah itu dalam beberapa hari terakhir.
Terpantau saat ini kondisi cuaca di Kota Pariaman sudah mulai mendung, hujan gerimis dan angin kencang terus melanda pada Sabtu (27/8/2022) semenjak pukul 12.00WIB.(TribunPadang.com/Rahmat Panji)