Warga Agam Hilang
Cerita Syafrizal Tersesat Semalaman di Hutan Kamang Mudiak Agam, Bertemu 3 Air Terjun yang Terjal
Syafrizal (60) menceritakan kisahnya bertahan semalaman di hutan Kamang Mudiak, Kabupaten Agam setelah tersesat sejak Rabu (24/8/2022) kemarin
Penulis: Fuadi Zikri | Editor: Mona Triana
Saat pulang ke rumah, Syafrizal disambut haru keluarga dan warga. Sang istri yang tengah berada di dapur, langsung berlari memeluk Syafrizal dan menangis haru.
Anak gadis Syafrizal pun begitu. Bahkan anaknya-anaknya yang berada di rantau langsung menelepon menanyakan keadaan dan kesehatan ayahnya.
Syafrizal pulang ke rumahnya dengan selamat dan dalam keadaan sehat.
Cerita pencari yang dengar teriakan Syafrizal
Idal, salah seorang tetangga Syafrizal menceritakan bagaimana kisahnya mencari keberadaan Syafrizal yang tersesat di hutan.
Kepada TribunPadang.com, ia berkisah pernah disaut orang saat meneriakkan nama Syafrizal saat di hutan.
Padahal, Syafrizal menyebut tak mendengar suara siapa-siapa.
"Ada tiga kali kami memanggil nama beliau, ketiga-tiganya menjawab dan diteriaki juga. Tapi sampai subuh kami cari, tidak bertemu dengan beliau, sudah mengikuti suara itu juga," ujar Idal.
Ia menuturkan, saat mendapat kabar kehilangan dari istri Syafrizal ia bersama warga lainnya beramai-ramai masuk hutan mencari keberadaannya.
"Kami jalan sekitar pukul 19.30 WIB tembus ke Pasia Laweh sekitar pukul 04.00 WIB," katanya.
Sekedar informasi, jarak Kamang Mudiak dengan Pasia Laweh jika melewati jalan umum berjarak sekitar 40 kilometer atau satu jam perjalanan.
Sementara, jika melewati hutan, berjarak sekitar 20 kilometer. (*)